Pertama terkait dengan kondisi kesehatan pasien khususnya saat saturasi oksigen sudah di bawah 95 dan tidak mendapatkan di rumah sakit rujukan. Ditambah dengan bersedia menukar tabung oksigen miliknya untuk jaminan sementara.
"Tapi kalau misal kepepet dia tidak punya tabung ya ninggal KTP aja. Semacam pinjam, kita batasi 5 hari. Harapannya memang setelah 5 hari pasien dapat rumah sakit atau sudah membaik," ungkapnya.
Seluruh pemakaian tabung oksigen itu gratis bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun pihaknya tidak lupa selalu memberi edukasi bagi para pasien yang tengah menjalani isoman.
"Pemakaian gratis. Jadi memang kita edukasi kalau misalnya isoman dengan kondisi sesak napas itu kan membahayakan, kita edukasi, kita ajak ke faskes," tuturnya.
Febfi dan timnya sendiri memiliki 10 tabung oksigen berukuran 1 meter kubik yang siap untuk digunakan saat kebutuhan mendesak. Namun saat ini untuk mencukupi kebutuhan tabung-tabung itu juga bukan perkara mudah.
Seringkali, tabung-tabung oksigen itu hanya bisa terisi separuh saja. Selain harus rela mengantre berjam-jam, perburuan oksigen hingga ke luar kota pun sering dilakukan.
"Memang upayanya tabung itu kita putarkan tiap hari untuk pasien yang membutuhkan. Namun nyatanya juga dalam sehari untuk ngefullin 10 tabung itu juga susah. Jarang terpenuhi, kita bahkan bisa sampai Klaten, Magelang tapi untuk isi semua 10 tabung juga susah," terangnya.
Pada hari ini saja, lanjut Febfi, hanya ada 7 tabung oksigen miliknya yang terisi. Namun beberapa juga sudah akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasien.
"Hari ini terisi 7, tapi ini 2 sudah mau dibawa buat pasien ke rumah sakit, 1 mau dianter ke Magelang. Sampai luar kota juga, sepermintaan dan sebisanya pokoknya," imbuhnya.
Baca Juga: Penggerebekan Tabung Oksigen Palsu di Sebuah Hotel Kawasan Taman Sari
Antre dari malam hingga pagi
Selain harus keluar kota untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis itu. Febfi dan timnya tidak segan untuk antre berjam-jam di satu toko oksigen yang memang sedang memiliki stok.
Febfi menjelaskan antrean oksigen tidak akan bisa dihindarkan. Bahkan kadang antrean yang ada tidak bukan untuk langsung bisa mengisi tabung-tabung tersebut melainkan hanya untuk pengambilan nomor antrean.
"Biasanya ada yang ngasih info duluan tokonya misal hanya ngisi yang sudah antre dan yang sudah antre pun full," katanya.
Antrean oksigen sejak dini hari pun bukan hal baru bagi Febfi dan timnya. Masyarakat yang sudah menerima info ketersediaan oksigen lebih awal bahkan rela untuk datang sejak malam dan menunggu hingga pagi hari.
Hal itu dilakukan demi bisa mendapatkan sebuah nomor antrean. Umumnya, kata Febfi, antrean itu berlangsung dari pukul 01.00 dini hari hingga pukul 08.00 pagi WIB.
Berita Terkait
-
Penggerebekan Tabung Oksigen Palsu di Sebuah Hotel Kawasan Taman Sari
-
Imbauan Menteri Muhadjir Minta Perusahaan Pinjamkan Tabung Oksigen ke Pasien Covid-19
-
Ibu Hamil Cianjur Meninggal Dunia Sesak Nafas karena Tak Dapat Oksigen
-
Timbun Alat Kesehatan dan Edarkan Sabu, IF Diancam Hukuman Mati
-
Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama