SuaraJogja.id - Situasi Covid-19 memberi dampak berat kepada masyarakat kecil. Bahkan terdapat seorang warga DI Yogyakarta bernama Yitno yang rela menjual ginjal dan darahnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Pernyataan itu sempat viral di media sosial Twitter. Bermula dari akun @panjipnjk, yang membagikan dua foto di mana salah satunya terdapat spanduk bertulisan "Siap Donorkan Darah dan Ginjal bagi yang Membutuhkan. Hub: Pak Yitno, telpon/sms 087728981077."
Dalam narasinya, akun tersebut juga menyertakan cuitan bahwa lokasi spanduk tersebut terletak di simpang empat XT Square, Kota Jogja.
"Perempatan XT Square. Masih ada yang bilang kondisi terkendali?" tulisnya dikutip, Selasa (27/7/2021).
Baca Juga: Separuh Jumlah Total, Kematian Pasien Covid-19 di Kulon Progo Tembus 125 Kasus Juli Ini
SuaraJogja.id sudah menghubungi nomor yang tertera, tetapi belum ada jawaban.
Kendati demikian, pengguna akun @val_harwanto, yang sudah berkomunikasi dengan Yitno, menjelaskan bahwa orang tersebut merupakan warga Sentolo, Kulon Progo.
Disebutkan bahwa Yitno bekerja sebagai ojek konvensional di wilayahnya. Dirinya ingin mendaftar sebagai driver ojek online namun hal itu dia urungkan karena tak memiliki gawai.
Terlebih lagi Yitno mengaku tak memiliki tunggakan kredit motor dan menunggak hampir tiga bulan, sehingga Yitno rela menjual ginjalnya untuk bisa melunasi dan memenuhi kebutuhan hidup.
Akun @val_harwanto juga mengaku telah memberikan bantuan melalui rekening yang diberikan Yitno.
Baca Juga: Geng Motor Beraksi, 2 Pemuda Jadi Korban Penganiayaan dengan Senjata Tajam
Dengan viral-nya postingan tersebut, tak sedikit netizen menanggapi mulai dari ikut bersimpati dan juga ada yang menyebut jika Yitno mantan residivis.
Kendati begitu, Yitno, yang santer dikabarkan sebagai residivis, tetap mendapat bantuan. Salah satunya Kapolres Kulon Prog, AKBP Tartono. Hal itu juga dijelaskan oleh akun @infopolisijogja.
"Terlepas riwayat beliau seperti apa dulunya, tapi Kapolres Kulon Progo melihat dari sisi kemanusiaan. Yang bersangkutan viral di medsos karena mau jual ginjal. Kapolres dan staf mengecek langsung rumahnya sekaligus memberikan bantuan. Berbuat baik itu boleh kepada siapa pun," tulis akun tersebut.
Berita Terkait
-
Separuh Jumlah Total, Kematian Pasien Covid-19 di Kulon Progo Tembus 125 Kasus Juli Ini
-
Geng Motor Beraksi, 2 Pemuda Jadi Korban Penganiayaan dengan Senjata Tajam
-
Sejak Bulan Lalu Kasus Covid-19 Anak di Kulon Progo Tembus 400 Orang
-
Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Dinkes Kulon Progo Rencanakan Agustus Mendatang
-
Menteri Luhut Gembira Lihat Mobilitas Masyarakat di Jateng dan DIY Menurun
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
Terkini
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi
-
Niat Ujian di UGM Berujung Nestapa: Remaja Bandung Kemalingan di Masjid Sleman
-
PSIM Resmi Ajukan Stadion Maguwoharjo, Bupati Sleman: "Koordinasi! Jangan Sampai Ada Masalah"