SuaraJogja.id - Sebanyak 23 orang di Padukuhan Bajang Glondong, Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka dinyatakan positif virus corona usai menyembelih hewan kurban pada Idul Adha kemarin.
Salah seorang warga Padukuhan Bajang Glondong, Heru Sudibyo menjelaskan, temuan kasus Covid-19 tersebut berawal dari salah seorang panitia penyembelihan kurban berinisial A merasa tidak enak badan. A diduga tak terus terang soal kondisinya itu.
"Si A ini ikut menyembelih hewan kurban pada Selasa (20/7/2021)," ujar Heru saat dikonfirmasi SuaraJogja.id pada Kamis (29/7/2021).
Lantas pada Rabu (21/7/2021) yang bersangkutan menjalani tes swab lantaran akan masuk kerja. Namun, ternyata hasil tes swabnya menunjukkan bahwa si A terpapar virus corona.
"Ternyata hasil tesnya dia positif Covid-19," katanya.
Mengetahui hal itu, Satgas Covid-19 di wilayahnya melakukan pelacakan kontak atau tracing. Dari hasil tracing didapati ada 18 warga yang positif Covid-19.
"18 orang itu keluar hasil swabnya pada Jumat (23/7/2021). Kemudian mereka diminta untuk isolasi mandiri," terangnya.
Tidak berhenti di situ, pada Selasa (27/7/2021) lalu tracing juga dilakukan terhadap 12 warga lainnya yang kontak erat. Hasilnya ada lima orang yang positif Covid-19.
"Sehingga total ada 23 orang yang terpapar Covid-19 karena berinteraksi dengan si A ini," ucapnya.
Baca Juga: Luhut Minta Konversi Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di RS Wilayah DIY Ditambah
Ia menyampaikan, sejauh ini kondisi mereka sehat. Pada hari ini dia juga meninjau langsung mereka yang isolasi di shelter.
"Tadi saya juga sempat nengok mereka di shelter. Semuanya dalam kondisi sehat, tidak ada yang dirawat di rumah sakit" katanya.
Untuk yang isoman di rumah, sambungnya, selalu dikontrol oleh pihak puskesmas. Jika mereka merasa ada keluhan selama menjalani isoman akan langsung disampaikan ke puskesmas.
"Bila ada keluhan langsung lapor ke puskesmas. Di samping itu juga mereka dikasih konsumsi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 di Bantul Masih Tinggi: Epidemi Penularan Sudah Tidak Terkendali
-
Terus melonjak! Kasus Covid-19 di Bantul Tembus 40 Ribu Orang
-
Ibu Muda di Bantul Kehilangan 4 Anggota Keluarga Dalam 20 Hari Akibat Paparan Covid-19
-
Bangun RS Tipe D untuk Tangani Covid-19, Bantul Siapkan Lahan Seluas 2.200 Meter
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan