SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul telah membebaskan lahan seluas kurang lebih 2.200 meter yang berlokasi di sebelah timur Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Kapanewon Bambanglipuro, Bantul. Tanah itu rencananya akan dibangun rumah sakit (RS) daerah tipe D.
"Kami berencana untuk mendirikan RS tipe D tapi karena ada pandemi sementara jadi RS lapangan Covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, Rabu (28/7/2021).
Agus menjelaskan, biaya pembebasan tanah itu sebesar Rp2,5 miliar. Anggarannya bersumber dari APBD Bantul tahun 2020.
"Alokasi anggarannya dari APBD tahun 2020 untuk pengembangan rumah sakit daerah tipe D," katanya.
Baca Juga: Kunjungi RS Khusus Lapangan di Bantul, Panglima TNI Cek Kesiapan Penanganan Covid-19
Sejauh ini sertifikat tanah serta alih fungsi lahan sudah klir. Dengan demikian, pada tahun ini sudah mulai tahap pembangunan fisik.
"Pak Bupati sudah mendapat amanah dari Menteri PUPR Pak Basuki agar bekerja sama dengan kepala balai DIY untuk difasilitasi supaya ada alokasi anggaran pembangunan dari PUPR," ucapnya.
Jika sudah selesai dibangun, rumah sakit tipe D itu akan difungsikan sebagai pelayanan Covid-19.
"Karena pandemi belum tahu selesai kapan sehingga untuk awal kalau bisa digunakan untuk pelayanan Covid-19 terlebih dahulu," terangnya.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, anggaran pembangun rumah sakit itu belum ada. Sebab, adanya pandemi Covid-19 terpaksa harus melakukan refocusing anggaran.
Baca Juga: Miris, Bocah Kembar Asal Bantul Ini Yatim Piatu Usai Keluarganya Meninggal Akibat Covid-19
"Jadi dana untuk pembangunan fisik dialihkan ke penanganan virus corona. Sehingga harapannya bisa dibiayai dengan APBN, kalau ternyata tidak dapat bantuan dana ya bangun pakai dana sendiri," terangnya.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Catat! Janji Kemenkes Kelola APBN Rp129,8 Triliun: Periksa Kesehatan Gratis hingga Bangun RS
-
Perhumasri Ajak Rumah Sakit Tingkatkan Kompetensi untuk Kepuasan Pasien
-
Israel Hujani Rumah Sakit dengan Serangan, Pasokan Medis PBB di Gaza Ludes
-
Emiten Rumah Sakit Hermina Tanda Tangan Elektronik Privy
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Terjadi Aksi Pembacokan di Jambusari Sleman, Polisi Amankan Lima Orang Terduga Pelaku
-
Jumlah Nelayan Meninggal Saat Melaut Semakin Banyak, DKP Sebut Tak Ada yang Tercover Asuransi
-
Resmi Beroperasi, TPST Modalan Ditarget Bisa Mengelola Sampah Warga Bantul hingga 60 Ton Sehari
-
Tanah Kasultanan Berstatus HGB, Sri Sultan HB X Angkat Bicara Soal Gugatan ke PT KAI
-
Gegara Emak-emak, KA Kahuripan Terlambat Berangkat di Stasiun Lempuyangan