SuaraJogja.id - Polres Sleman masih melakukan pendalaman terkait kasus dugaan pembunuhan yang menimpa seorang siswa SMP berinisial YP (16) di Tirtomartani, Kalasan, Sleman pada Rabu (28/7/2021) malam.
Sejauh ini polisi menduga, korban sengaja dibunuh oleh orang dekatnya.
"Dugaan kita ya masih ada lingkaran mereka (korban). Kemungkinan besar antara korban dan pelaku ini saling kenal," kata Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono kepada awak media, Jumat (30/7/2021).
Dugaan tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya setelah dilakukan olah tkp sebelumnya, polisi tidak menemukan adanya barang yang hilang di rumah korban.
"Korban kan di dalam rumah juga tidak ada barang yang hilang juga" tuturnya.
Hingga saat ini pihaknya masih berupaya untuk mencati titik terang kasus dugaan pembunuhan siswa SMP ini. Termasuk dengan mendalami keterangan ibu korban yang terus didalami.
"Masih kita dalami semua kemungkinan-kemungkinan, informasi apapun kami cek. Baik pembuktian secara ilmiah dan sebagainya. Termasuk keterangan saksi-saksi yang lain masih kita cari," ungkapnya.
Wachyu menambahkan pihaknya juga belum menemukan barang bukti dari kejadian mengenaskan tersebut.
Kendati begitu berdasarkan kondisi terakhir korban saat ditemukan, polisi meyakini YP merupakan korban pembunuhan.
Baca Juga: Selain Vaksin, Ketersediaan Obat Antivirus di Sleman juga Mulai Menipis
"(Barang bukti) belum ketemu. (Kasus) Kalasan ini pembunuhan," tandasnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Kalasan, Iptu Sri Pujo menungkapkan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat ditemukan oleh ibunya.
"(Saat ditemukan) bersimbah darah. Lukanya di kepala belakang, atas, mulut sobek, rambut di kanan kiri, diduga sengaja dibunuh. Intinya seperti itu. Sama (luka) perut," ucapnya.
Mengenai keberadaan sang ibu sebelum kejadian tersebut, kata Sri Pujo, ibu korban sedang berada di rumah sakit untuk berobat.
"(Ibunya) baru di luar. Di rumah sakit, berobat. Di rumah itu kosong sama cuma anaknya tok," tuturnya.
Disampaikan Sri Pujo, berdasarkan informasi awal saat sebelum kejadian tidak ada tetangga di sekitar rumah korban yang mendengar adanya keributan. Tetangga datang setelah ibu korban meminta tolong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Paku Buwono XIII Wafat: Prosesi Pemakaman Raja di Imogiri Akan Digelar dengan Adat Sakral
-
Sleman Darurat Stunting: 4 Kecamatan Ini Jadi Sorotan Utama di 2025
-
3 Link Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Buruan Klaim DANA Kaget Sekarang
-
Dibalik Keindahan Batik Giriloyo: Ancaman Bahan Kimia dan Solusi Para Perempuan Pembatik
-
Target PAD Bantul di Ujung Mata: Strategi Jitu Siasati Pengurangan Dana Transfer Pusat Terungkap