SuaraJogja.id - Meskipun pemerintah Kabupaten Gunungkidul menyatakan masih menutup semua obyek wisata di wilayah mereka masih ditutup, tetapi ternyata banyak wisatawan yang nekat menerobos untuk berlibur terutama di kawasan pantai.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, Sunu Handoko mengakui jika cukup banyak wisatawan yang nekat datang ke obyek wisata, terutama di akhir pekan. Agar lolos dari penyekatan dan penghadangan petugas Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), wisatawan ini datang pada jam-jam malam dan dini hari.
"Mereka datang selepas pukul 23.00 WIB dan sebelum jam 05.00 WIB pagi," tuturnya Sunu, Minggu (1/8/2021).
Guna menyiasati penjagaan, wisatawan datang pada saat tengah malam atau dini hari. Meski mereka sempat berhasil masuk, petugas SAR Satlinmas Wilayah I DIY terus melakukan patroli, sehingga puluhan pengunjung diminta kembali ke daerah masing-masing.
Tak hanya sepeda motor ataupun kendaraan pribadi, namun juga ada kendaraan travel yang digunakan wisatawan. Hal ini menunjukkan jika warga sangat berhasrat untuk berwisata ke Gunungkidul.
Tim SAR DIY Wilayah I mencatat, sejak Sabtu (31/7/2021) ada belasan kendaraan nekat masuk ke kawasan wisata di Gunungkidul. Setidaknya ada sekitar 31 pengunjung yang masuk kawasan wisata.
"Mereka menggunakan sepuluh kendaraan roda dua, satu travel dan satu unit kendaraan roda empat," tambahnya.
Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, ada tujuh rombongan pengendara motor yang sudah mendekat parkiran Wediombo. Akan tetapi, pengunjung ini berhasil dihalau anggota SAR pada saat patroli pematauan gelombang tinggi.
Minggu siang juga ada yang berusaha masuk ke kawasan wisata. Namun kedatangan pengunjung ini dapat dicegah saat di pintu masuk TPR. Mereka diminta untuk putar balik di TPR jika kedapatan petugas.
Baca Juga: Bertahan di Tengah PPKM, Pedagang Alat Pancing Dapat Pelanggan Baru
Salah satu lokasi wisata yang paling banyak dikunjungi salah satunya adalah Pantai Wediombo. Puluhan pengunjung nekat menerobos masuk ke kawasan Pantai Wediombo di Kalurahan Jepitu, Girisubo.
“Untuk yang lain ada yang datang pukul 04.30 WIB. Sedangkan untuk travel datangnya pukul 05.00 WIB. Jam-jam inilah yang digunakan karena memang TPR belum dijaga,” katanya.
Petugas langsung mendatangi dan meminta pulang. Pihaknya berharap kepada masyarakat agar bersabar karena selama PPKM level dua, Kawasan wisata masih ditutup. Sehingga wisatawan tetap tidak diperkenankan untuk masuk ke obyek wisata di Gunungkidul.
Menurut dia, untuk menghalau pengunjung masuk kawasan wisata, selain petugas Tempat Pemungutan Retribusi, juga ada empat anggota SAR yng disiagakan. Meski demikian, penjagaan tidak dilakukan selama 24 jam sehingga ada yang nekat masuk, khususnya saat dini hari.
Perintis Pantai Indrayanti, Arif Rahman sangat berharap agar wisata segera dibuka agar roda perekonomian di pantai kembali menggeliat. Sebab kehidupan para pegiat wisata sudah sangat terpuruk. Selama dua tahun pendapatan mereka menurun drastis dan dalam sebulan terakhir sama sekali tidak ada pemasukan.
"Toh selama ini tidak ada penularan covid di pantai," ujar Arif.
Berita Terkait
- 
            
              Bertahan di Tengah PPKM, Pedagang Alat Pancing Dapat Pelanggan Baru
 - 
            
              Dibangun Seadanya, Selter Kantor Kalurahan di Gunungkidul Tak Layak Rawat Pasien Covid-19
 - 
            
              Gendam Modus Beri Bansos Hantui Gunungkidul, 6 Lansia Jadi Korban
 - 
            
              Top 5 SuaraJogja: Kurir di Bantul Dibayar Uang Mainan, Pelaku Wisata Jual Mobil dan Motor
 - 
            
              Pelaku Wisata Gunungkidul Kibarkan Bendera Putih, Terpaksa Jual Mobil dan Motor Demi Hidup
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Warga Jetisharjo Geger! Mortir Perang Dunia II Ditemukan Saat Gali Tanah
 - 
            
              Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
 - 
            
              Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
 - 
            
              DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
 - 
            
              Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama