SuaraJogja.id - Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta menyelanggarakan aksi sosial dengan melakukan pengisian oksigen gratis bagi masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Berdasarkan rencana, aksi sosial ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan tepatnya dimulai pada 2 Agustus hingga 2 September 2021 mendatang. Pendaftaran sendiri sudah mulai dibuka pada 1 Agustus 2021 kemarin.
Perlu diketahui pengisian oksigen tersebut bertempat di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman.
Pendeta GRII Yogyakarta, Dawis Waiman, menyatakan bahwa pengisian oksigen tidak hanya untuk melayani masyarakat Yogyakarta saja, tetapi juga bagi masyarakat dari wilayah sekitar DIY.
Baca Juga: Gunakan Oksigen Konsentrator, GRII Yogyakarta Bagikan Oksigen Gratis Selama Sebulan
"Saat ini kita sedang melaksanakan aksi sosial untuk pengisian tabung oksigen secara gratis bagi masyarakat yang ada di DIY atau mungkin sekitar dari DIY yang akan datang untuk membutuhkan oksigen gratis, kita bisa melayaninya," kata Dawis kepada awak media, Senin (2/8/2021).
Adapun sejumlah persyaratan yang harus diperhatikan sebelum mendatangi lokasi pengisian oksigen tersebut.
Pertama pengisian tabung dilayani hanya untuk perseorangan, sehingga memang tidak untuk diperjualbelikan dan tidak untuk penimbunan. Kedua peserta atau masyarakat hanya diperbolehkam membawa 1 tabung oksigen dengan kapasitas 1 meter kubik.
Selanjutnya ketiga, masyarakat peserta atau masyarakat wajib terlebih dulu mendaftarkan diri melalui WhatsApp ke nomor hotline yang sudah tersedia yakni di 0811-251070. Pendaftaran secara online itu dilakukan guna mendapatkan nomor antrean.
Setelah mendaftar melalui WhatsApp tadi, peserta akan dikirimkan sebuah form online untuk diisikan terlebih dulu. Form tersebut juga akan dikirim oleh panitia melalui WhatsApp.
Baca Juga: 5 Ciri Ikan Cupang akan Mati Beserta dengan Penyebabnya
Kemudian perserta atau masyarakat harus bisa menunjukkan surat kesehatan bebas Covid-19. Dengan bukti berupa hasil negatif antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR).
Berita Terkait
-
Gunakan Oksigen Konsentrator, GRII Yogyakarta Bagikan Oksigen Gratis Selama Sebulan
-
5 Ciri Ikan Cupang akan Mati Beserta dengan Penyebabnya
-
Regulator Tabung Oksigen Langka di Kepri, Relawan Terpaksa Beli Dari Singapura
-
Polres Jember Tetapkan Tiga Perusak Ambulans Jenazah COVID-19 Jadi Tersangka
-
Gratiskan Angkutan Oksigen, KA di Jogja Dipasangi Ornamen Khusus HUT Ke-76 RI
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen