Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 02 Agustus 2021 | 15:56 WIB
Pengisian oksigen oleh Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Senin (2/8/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta menyelanggarakan aksi sosial dengan melakukan pengisian oksigen gratis bagi masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berdasarkan rencana, aksi sosial ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan tepatnya dimulai pada 2 Agustus hingga 2 September 2021 mendatang. Pendaftaran sendiri sudah mulai dibuka pada 1 Agustus 2021 kemarin.

Perlu diketahui pengisian oksigen tersebut bertempat di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman.

Pendeta GRII Yogyakarta, Dawis Waiman, menyatakan bahwa pengisian oksigen tidak hanya untuk melayani masyarakat Yogyakarta saja, tetapi juga bagi masyarakat dari wilayah sekitar DIY.

Baca Juga: Gunakan Oksigen Konsentrator, GRII Yogyakarta Bagikan Oksigen Gratis Selama Sebulan

"Saat ini kita sedang melaksanakan aksi sosial untuk pengisian tabung oksigen secara gratis bagi masyarakat yang ada di DIY atau mungkin sekitar dari DIY yang akan datang untuk membutuhkan oksigen gratis, kita bisa melayaninya," kata Dawis kepada awak media, Senin (2/8/2021).

Adapun sejumlah persyaratan yang harus diperhatikan sebelum mendatangi lokasi pengisian oksigen tersebut.

Pertama pengisian tabung dilayani hanya untuk perseorangan, sehingga memang tidak untuk diperjualbelikan dan tidak untuk penimbunan. Kedua peserta atau masyarakat hanya diperbolehkam membawa 1 tabung oksigen dengan kapasitas 1 meter kubik.

Pengisian oksigen oleh Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Senin (2/8/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Selanjutnya ketiga, masyarakat peserta atau masyarakat wajib terlebih dulu mendaftarkan diri melalui WhatsApp ke nomor hotline yang sudah tersedia yakni di 0811-251070. Pendaftaran secara online itu dilakukan guna mendapatkan nomor antrean.

Setelah mendaftar melalui WhatsApp tadi, peserta akan dikirimkan sebuah form online untuk diisikan terlebih dulu. Form tersebut juga akan dikirim oleh panitia melalui WhatsApp.

Baca Juga: 5 Ciri Ikan Cupang akan Mati Beserta dengan Penyebabnya

Kemudian perserta atau masyarakat harus bisa menunjukkan surat kesehatan bebas Covid-19. Dengan bukti berupa hasil negatif antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR).

Perlu diperhatikan, apabila peserta tidak mendaftar terlebih dulu melalui nomor hotline tadi. Maka peserta yang bersangkutan tidak akan mendapatkan pelayanan dari panitia terkait pengisian oksigen.

Persyaratan itu bertujuan untuk mengantisipasi antrean yang terjadi. Mengingat hingga saat ini ketersediaan oksigen di pasaran belum sepenuhnya stabil.

"Kita sangat mengharapkan sekali kerjasama masyarakat untuk bisa memenuhi persyaratan jika memang dalam kondisi yang betul-betul sangat membutuhkan. Bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu seblum datang kemari supaya tidak terjadi kerumunan di sini," tandasnya.

Salah satu warga, Sri Topantini (56) mengaku mendapatkan informasi pengisian oksigen gratis ini dari temannya. Pihaknya yang juga sedang kesulitan mencari oksigen tidak pikir panjang untuk langsung mendaftar.

"Ini informasi dari temen langsung bisa. Alurnya mudah sekali mas. Kemarin aku daftar terus langsung dikasih nomor, terus ditanya KTP swab yang sakit dan yang mau ngambil. Enak banget," kata warga Gondomanan, Kota Yogyakarta tersebut.

Sri mengatakan sudah sangat kesulitan mencari oksigen dalam beberapa waktu terakhir. Hingga akhirnya kehadiran fasilitas oksigen gratis ini menjadi angin segar baginya.

Pengisian oksigen oleh Tim Aksi Kasih Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta di Lapangan Parkir Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Sinduadi, Mlati, Sleman, Senin (2/8/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Dimana-mana kosong. Pusing aku. Udah puter. Kemarin memang saya sudah dapet di One Oksigen tapi kemarin cari lagi sudah ngga ada," ungkapnya.

Disampaikan Sri, oksigen medis itu untuk diberikan kepada beberapa anggota keluarganya yang terpapar Covid-19. Dari lima anggota keluarganya yang terpapar virus Covid-19 hampir semuanya mengalami sesak.

"Karena satu keluarga kena semua. Kita di rumah sudah ada enam, tujuh (tabung oksigen) ini. Makanya kita harus stok semua karena satu rumah ada yang sesek," ujarnya.

Sri menjelaskan pengisian oksigen dari GRII Yogyakarta ini benar-benar gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali. Bahkan pihaknya bisa kembali lagi keesokan harinya untuk mengisikan tabungnya jika sudah habis.

"Iya gratis. Daftarnya baru kemarin daftar pagi terus suruh ke sini. Gratis lagi. Ya membantu sekali karena memang kita butuh bukan untuk stok, ini digunakan terus kurang kemarin. Sehari satu, bsok lagi boleh tabung saya habis saya daftar lagi boleh," tandasnya.

Load More