SuaraJogja.id - Ditengah pelarangan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), UGM menerima sebanyak 9.120 mahasiswa baru (maba), Senin (02/08/2021). Namun dikarenakan penerapan PPKM Level 4 di DIY, penerimaan maba program Sarjana dan Diploma tahun ini digelar secara daring dan luring terbatas.
Jumlah ini terdiri dari 7.798 mahasiswa Program Sarjana dan 1.412 mahasiswa Program Diploma IV/Sarjana Terapan. Mahasiswa termuda tahun ini Mutiara Anindyana Hapsari yang diterima di Fakultas Farmasi dengan usia 15 Tahun, 7 Bulan dan 22 hari.
"Kita menantang sivitas UGM semua untuk menorehkan prestasi-prestasi baru yang membanggakan dan mengharumkan nama bangsa indonesia, di tengah kondisi yang penuh tantangan sekalipun termasuk pandemi covid-19," ungkap Rektor UGM, Panut Mulyono.
Menurut Rektor, UGM melakukan sejumlah penelitian dalam penanganan pandemi. Mulai dari pengabdian untuk kemanusiaan hingga menciptakan hasil riset dan pemanfaatan infrastuktur yang dimiliki untuk penanganan COVID-19.
Yang terbaru UGM memanfatkan asrama mahasiswa sebagai shelter pasien COVID-19. Selain itu penggunaan UC UGM, Wisma UGM dan lainnya sebagai rumah sakit lapangan COVID-19.
Hal ini seiring peran serta selama 71 tahun UGM menjadi salah satu PTN di Indonesia. Karenanya maba UGM diharapkan memegang dan melanjutkan estafet perjuangan UGM.
"Gamada diharapkan bersama-sama, mengusung segenap modal sosial yang tersebar di seluruh penjuru negeri untuk mencapai kesejahteraan sosial yang dicita-citakan," tandasnya.
Sementara Mendikbudristek Nadien Makarim dalam sambutan virtualnya mengungkapkan , kementeriannya memberi kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan berkontribusi untuk negeri melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
"Mahasiswa baru bisa ikut berbagai program seperti pertukaran mahasiswa, magang, kampus mengajar, proyek kemanusiaan, studi independen, riset dan penelitian, wirausaha, membangun desa dan bela negara," imbuhnya.
Baca Juga: 4 Keterampilan Yang Harus Dimiliki Mahasiswa Baru Sebelum Masuk Kuliah
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
UGM Gelar Vaksinasi Drive Thru Selama Dua Hari untuk 2000 Mahasiswa dan Pegawai
-
Alami Stres Selama Jalani WFH? Psikolog UGM Sarankan Ini
-
Top 5 SuaraJogja: Keraton Bakal Pugar Benteng Timur, Formulir Mapala UGM Jokowi Disorot
-
Beredar Formulir Lawas Jokowi saat Ikut Mapala UGM, Dua Hal Janggal Ini Jadi Sorotan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo