SuaraJogja.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.
Tidak main-main, ia menargetkan peningkatan bisa mencapai 4 kali lipat dari capaian sebelumnya.
"Jadi nanti Ibu Bupati targetnya dinaikin 4 kali dari sekarang 2.700 (per hari) kita mau sampai bisa mungkin 15 ribu per hari," tegas Luhut saat meninjau vaksinasi di gedung Setda Kabupaten Sleman, Jumat (6/8/2021).
Dengan meningkatkan target vaksinasi dalam sehari tersebut, Luhut berharap capaian secara keseluruhan juga dapat meningkat.
"Kita mau vaksin di sini (Kabupaten Sleman) bisa dapat 85 sampai 90 persen sampai September, mungkin malah 100 persen," tuturnya.
Disampaikan Luhut, perkembangan vaksinasi juga harus dibarengi dengan pelaksanaan 3T (Tracing, Testing, Treatment) yang memadai.
Selain itu, selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 juga perlu ditingkatkan.
"Jadi Presiden sudah memerintahkan kami untuk bulan ini dan bulan depan itu rata-rata 70 juta lebih (vaksin) perbulan akan disuntikan. Jadi Jawa dan Bali perhari hampir 2,3 juta orang harus disuntik sampai dengan September," ungkapnya.
Capaian itu dimaksudkan untuk terus bisa mengontrol penyebaran virus Covid-19 varian delta di Indonesia.
Baca Juga: Apresiasi Vaksinasi untuk Pekerja, Menaker: Jadi Bagian Strategis Pulihkan Industri
"Jadi varian delta ini kita bisa agak kontrol bila jumlah yang divaksin itu sudah lebih dari 70-75 persen syukur-syukur bisa 100 persen," ucapnya.
Dalam kesempatan ini Luhut juga berpesan kepada semua pihak untuk tidak buru-buru melonggarkan aturan. Termasuk untuk tetap berhati-hati dengan negara tetangga.
Luhut menilai sejumlah negara tetangga tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.
"Tapi kita harus hati-hati dengan tetangga tidak bisa buru-buru. Karena di dunia sekarang ini sedang gila-gilanya varian delta ini. Anda bisa baca lah dimana di Jepang, sekarang rumah sakit sudah penuh. Jadi jangan nyalahin bangsa kita aja, kita sudah mulai membaik orang lain baru gini (naik kasusnya)," ujarnya.
Luhut turut memastikan ketersediaan stok vaksin ke setiap daerah tetap berjalan lancar tidak ada kendala, sehingga akan cukup untuk membantu percepatan capaian vaksinasi itu.
"Enggak ada masalah (stok vaksin ke daerah). Sangat cukup," tandasnya.
Berita Terkait
-
Apresiasi Vaksinasi untuk Pekerja, Menaker: Jadi Bagian Strategis Pulihkan Industri
-
Kota Modern Bersama Polsek Tangerang Gelar Vaksinasi Merdeka
-
Kunjungi Sleman, Luhut Dorong 6 Ribu Pasien Covid-19 Isoman Masuk Selter
-
Kocak! Takut Jarum Suntik Saat Vaksinasi Covid-19, Wanita Ini Sampai 'Ngompol'
-
Gelar Vaksinasi Kedua, Yamaha Bagi-bagi Hadiah Langsung sampai Adakan Undian Lomba Foto
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!