“Pandangan masyarakat tentang penanganan Covid menjadi banyak yang salah. Seperti tidak mau divaksin, jaga jarak, memakai masker menjadi satu masalah yang serius,”tambahnya.
Oleh karena itu, pihaknya semakin intens dalam mempublikasikan klarifikasi-klarifikasi terkait berita hoaks yang tersebar di tengah masyarakat.
“Selain lewat channel media sosial, kami juga berjejaring lewat whatsapp group-whatsapp group serta telegram yang ada untuk melakukan klarifikasi,”ujar Rony.
Rony mengungkapkan, program-program terkait sosialisasi serta edukasi Covid-19 saat ini terus ditingkatkan. Salah satunya mempromosikan program Jaga Warga. Saat ini, partisipasi warga juga meningkat, seperti mengirimkan obat-obatan, makanan, dan keperluan lainnya bagi warga yang sedang isoman.
Tidak hanya itu, Diskominfo juga semakin meningkatkan pemanfaatan teknologi digital untuk membantu kesejahteraan masyarakat, khususnya di tengah pandemi yang menghambat pergerakan aktivitas ekonomi masyarakat, digitalisasi sangat penting, terutama bagi pelaku UMKM.
Diskominfo selain meningkatkan literasi digital, juga menggencarkan pemasangan wifi gratis dititik-titik yang selama secara koneksi sangat rendah.
“Saat ini ada sekitar 60 titik,” ujar Rony.
Masyarakat Yogyakarta sendiri, menurutnya, bukan masyarakat yang mudah menyerah.
“Seperti ketika terjadi bencana gempa dan gunung api meletus, kita dapat recovery lebih cepat. Oleh karena itu, karakter gotong royong tersebut sangat perlu untuk diingatkan kembali,” tambahnya.
Baca Juga: Satpol PP DIY Gunakan Rp1,5 Miliar Danais untuk Pengadaan Ambulans di Wilayah Pantai
Seperti dengan program Jaga Warga yang tidak hanya saling membantu secara fisik, tetapi juga membantu dengan cukup saling mengingatkan misalnya tentang prokes 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi.
Berita Terkait
-
Luhut Klaim Pemerintah Terus Gencarkan Testing Covid-19
-
Menkes Budi Akui Testing hingga Tracing Covid-19 Jadi Kelemahan Pemerintah
-
Tak Terkendali! Sebanyak 698 Pasien Covid-19 di Yogya Meninggal Saat Isoman
-
PPKM Dilonggarkan, Epidemiolog Ingatkan Pemerintah Harus Perbanyak Testing
-
Sultan HB X: Puluhan Orang di Yogyakarta Terpapar Varian Delta
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menu Basi Jam 8 Pagi? Sultan HB X Sentil Pola Masak Program MBG Picu Keracunan Siswa
-
Bantul Perangi Sampah Liar: Satpol PP Gelar Operasi Subuh, Ini Hasilnya
-
Drama Pasar Godean: Pemindahan Pedagang ke Lokasi Baru Tergantung Parkir
-
Panci Bicara! Emak-Emak Yogyakarta Lakukan Aksi Simbolik Protes Program MBG Dihentikan
-
Vape Tak Seaman yang Dibayangkan: BNN Bongkar Kandungan Narkoba, Pakar UGM Desak Regulasi Ketat