Tidak kurang nantinya pengunjung juga dapat mengajak teman-temannya untuk bermain bersama. Di dalam gim, para pemain dapat berinteraksi melalui chatbox yang telah disediakan.
Fasha mengungkap bahwa ide untuk membuat gim tersebut sudah muncul sejak lama sebelum PPSMB dimulai. Namun penggarapan sendiri baru dimulai sejak awal Juli lalu.
Dalam penggarapan gim ini sendiri hanya ada dua orang yang terlibat di dalamnya.
"Kita lempar awal di bulan Juli. Idenya itu udah dari lama, kita searching segala macam. Cuma penggarapan itu dimulai dari awal bulan Juli banget abis itu baru bisa diakses Agustus awal. Jadi ya beneran full sebulan untuk ngebangun, ngerapihin dan sebagainya, kurang lebih makan waktu satu bulan untuk penggarapan," ungkapnya.
Baca Juga: Tiga Selter UGM Jadi RS Darurat Covid-19, Terbuka bagi OTG dari Kalangan Umum
Tak Menyangka Diapresiasi Banyak Orang
Dikatakan Fasha, respons maba Fakultas Filsafat sendiri terhadap gim itu sangat baik. Mengingat masih banyak maba yang belum memiliki kesempatan secara langsung datang ke kampusnya di masa pandemi sekarang ini.
Namun Fasha tidak menyangka bahwa respons dari pihak luar Fakultas Filsafat sendiri ternyata lebih besar. Sebab niat awal panitia memang hanya untuk maba saja.
"Awalnya sih, mereka (maba) banyak yang seneng, 'oh kita bisa ngeliat fakultas, segala macem' cuma kita enggak tahu dari pihak panitia kalau misalkan responsnya itu bahkan lebih besar dari yang sekarang kita terima gitu," tuturnya.
Di samping maba-maba Fakultas Filsafat yang sangat merasa terbantu dalam mengenali dan melihat kampusnya dengan cara yang unik, apresiasi juga terus berdatangan dari sejumlah pihak baik dari Fakultas Filsafat hingga UGM sendiri.
Baca Juga: Peneliti Pukat UGM Heran dengan KPK yang Balik Tuding Ombudsman RI Lakukan Maladministrasi
"Kita lebih kaget lihat respons dari luar fakultas kita sendiri bahkan dari dosen yang bilang ini fakultas filsafat idenya unik dan segala macam, beberapa kali masuk web humas UGM, berita, kita sih lebih kaget ke yang di luar itu," paparnya.
Berita Terkait
-
Tiga Selter UGM Jadi RS Darurat Covid-19, Terbuka bagi OTG dari Kalangan Umum
-
Peneliti Pukat UGM Heran dengan KPK yang Balik Tuding Ombudsman RI Lakukan Maladministrasi
-
Viral ABG Asyik Joget di Lampu Merah, Ekspresi Sebelum dan Sesudah Eksekusi Disorot
-
Viral Raja Inggris Kuliah di Universitas Siliwangi, Diperkenalkan Rektor di Sidang Terbuka
-
Top 5 SuaraJogja: Kiai Wafat Usai Baca Dua Kalimat Syahadat, Mobil Sultan Jogja Disoroti
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi