SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai menyalakan kembali Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa jalan protokol. Namun jalan yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan tetap dipadamkan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyawacana mengatakan pengaktifan PJU tersebut melihat juga dengan mobilitas yang semakin menurun di Jogja.
"Sebagian masih kami terapkan," kata Hari dihubungi wartawan, Kamis (12/8/2021).
Ia menjelaskan bahwa jalan yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan tetap dipadamkan pada pukul 20.00 wib.
"Ya, yang berpotensi akan banyak orang berkumpul itu tetap kami padamkan. Jangan sampai lokasi itu terjadi penularan," kata dia.
Jalan Malioboro, termasuk kawasan yang akan tetap dimatikan. Selain itu jalan Diponegoro juga akan dipadamkan selama Pemberlakuan PPKM Level 4 hingga 16 Agustus 2021.
Hari mengatakan PJU yang ada di Jalan Kusumanegara, lalu jalan di wilayah Gedongkuning akan mulai dinyalakan kembali.
"Tetap sambil kami evaluasi nanti hasil pemadamannya. Jika malah menimbulkan kerumunan dan meningkatkan mobilitas pengendara nanti akan kami ambil kebijakan yang sama," ujar dia.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menyebut bahwa tingkat mobilitas pengendara selama PPKM diterapkan turun 30 persen.
Baca Juga: Bantuan Insentif Bagi Pelaku Pariwisata Tahun Lalu Belum Merata, Begini Langkah Dispar DIY
"Masih kami hitung penurunan mobilitas 30 persen saat ini. Jadi langkah ini juga menekan masyarakat agar tidak perlu banyak keluar untuk mengurangi penyebaran Covid-19," kata dia.
Pintu-pintu masuk Kota Jogja, kata Agus juga masih ditutup. Harapannya dengan kebijakan ini mampu meminimalisasi kasus baru Covid-19 di Kota Pelajar.
Berdasarkan data dari Dinkes Yogyakarta, peningkatan kasus baru Covid-19 di Jogja tercatat 133 orang pada Senin (11/8/2021). Sehingga total pasien yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 19.772 dengan angka kasus aktif atau dalam perawatan 2.498 orang.
Berita Terkait
-
Viral Eks Preman Jogja Sujud dan Ucap Takbir Usai Dihadiahi Motor, Sikapnya Banjir Pujian
-
Ingin Vaksin Tapi Aksesnya Sulit, Pemkot Jogja Siapkan Mobil Vaksin ke Rumah Warga
-
Seorang Warga Dapat Kompensasi Tol Solo-Jogja Rp4,3 M, Kades Minta Bijak Belanja
-
Kuliah Daring ISI Jogja Viral, Dosen dan Mahasiswa Latihan Ketawa Bikin Warganet Ketularan
-
Dampak Tol Solo-Jogja, Kakek 85 Tahun Ini Jadi Miliarder hingga Kaget Lihat Uangya
Terpopuler
- Jari Buntung Usai Caesar di RS Islam Pondok Kopi, Pasien BPJS Tolak Kompensasi Rp275 Juta
- FC Twente Suntik Mati Karier Mees Hilgers: Dikasih 2 Pilihan Sulit
- Driver Ojol yang Dilindas Rantis Polisi di Pejompongan Tewas!
- Driver Ojol yang Tewas Dilindas Rantis Brimob Bernama Affan Kurniawan
- Innalillahi! Pengemudi Ojol yang Dilindas Mobil Rantis Brimob Meninggal Dunia
Pilihan
-
Selamat Tinggal Calvin Verdonk, Perpisahan Lawan Klub Justin Hubner Besok
-
Calvin Verdonk Resmi ke Ligue 1, Gabung LOSC Lille dari NEC Nijmegen
-
Aksi di Polda Bali Ricuh, Massa Lempar Batu Hingga Gerbang Rusak dan Kaca Pecah
-
Gedung DPRD NTB Dibakar, Komputer Hingga Kursinya Dijarah
-
Aksi Demo Polisi Tumpah di Bali, Ratusan Ojol dan Mahasiswa Geruduk Polda Bali
Terkini
-
Pakuwon Mall Jogja Tutup Operasional Imbas Demo, Kapan Buka Kembali?
-
Pasca Ricuh Jogja Memanggil: Kondisi Terkini di Sekitar Polda DIY, Jalanan Dibuka, Aparat Istirahat
-
Detik-Detik Demo Jogja jelang Pagi: Sejumlah Korban Tumbang, Alami Sesak Napas Akibat Gas Air Mata
-
Sultan Turun Tangan! Minta Pendemo Dibebaskan & Demo Jogja Harus Santun
-
Beda Gaya Demonstran Jogja, Kawal Mobil Sultan Saat Aksi Membara di Polda DIY