Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 17:20 WIB
Vaksinasi Covid-19 untuk pelaku wisata dan industri jasa keuangan di Sindu Kusuma Edupark (SKE), Kamis (12/8/2021) kemarin. - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Pram menyebut ada sejumlah alasan pihaknya memilih untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di destinasi wisata. Selain untuk meningkatkan antusiasme masyarakat khususnya anak-anak muda, pemilihan lokasi jadi faktor utama.

Menurutnya sejumlah destinasi wisata yang ada memiliki tempat yang cukup luas untuk dijadikan lokasi vaksinasi. Hal itu membuat lebih mudahnya mengatur masyarakat agar tidak terjadi kerumunan.

"Ya lebih karena anak muda divaksin di tempat seperti itu lebih seneng. Kedua tempat wisata itu mesti luas. Sehingga mesti kerumunan bisa dihindari," ujarnya.

Pram menyebut vaksinasi di destinasi wisata yang sudah dimulai sekitar dua minggu yang lalu atau tepatnya saat PPKM Darurat ditetapkan itu terbukti bisa mengantisipasi antusiasme masyarakat. Dalam artian protokol kesehatan khususnya menjaga jarak dapat diterapkan dengan baik.

Baca Juga: Hari Ini dan Besok, Masyarakat Banten Bisa Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

"Kalau kemudian kita tetep di tempat-tempat yang sempit gitu kan kerumunan makanya kita coba untuk di destinasi wisata yang tempatnya luas. Kita bisa atur betul di beberapa kali kita vaksin di destinasi wisata hampir tidak ada kerumunan karena tempatnya luas dan mudah kita atur," ungkapnya.

Pihaknya terus mendorong sejumlah destinasi wisata di Sleman untuk mulai melakukan hal serupa. Pram menilai prosedur untuk melaksanakan vaksinasi di objek-objek wisata itu bisa dengan mudah didapatkan.

"Masih, saya tetep dorong, destinasi itu. Karena gampang, destinasi itu kemudian dia bicara dengan Pak Lurah, dengan Puskesmas sudah bisa," imbuhnya.

Load More