Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 14 Agustus 2021 | 17:59 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

"Masyarakat sekarang mulai lebih sadar dengan protokol kesehatan. Penanganan terhadap pasien yang berpotensi mengalami perburukan juga semakin cepat," kata dia.

Penurunan kematian pasien saat isoman di rumah ini juga berpengaruh pada tingkat permohonan swab jenazah.

Untuk diketahui, swab jenazah pasien isoman ini dilakukan sebagai dasar penanganan pada prosesi pemakaman.

"Apabila ada pasien isolasi mandiri karena kontak erat dengan pasien positif, namun meninggal dunia belum sempat melakukan pemeriksaan, maka jenazahnya di-swab," imbuhnya.

Baca Juga: Relawan Perempuan untuk Pemulasaran Jenazah Covid-19 Minim, Ini Langkah Pemkab Bantul

Swab dilakukan oleh Puskemas dan hasilnya dapat diketahui sekitar 15 menit. Apabila jenazah positif Covid-19, maka pemulasaran dan pemakamkan dengan protokol Covid-19. Sedangkan apabila hasilnya negatif maka dimakamkan cara biasa.

"Agustus ini sudah tidak banyak yang mengajukan permintaan swab jenazah," ucapnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More