SuaraJogja.id - Tindak pelecehan seksual menimpa seorang karyawan toko di perempatan Ngablak, Turi, Sleman, Minggu (15/8/2021).
Kejadian yang kemudian videonya viral di media sosial tersebut dibenarkan oleh pihak kepolisian. Pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Turi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Saat dikonfirmasi SuaraJogja.id, Kapolse Turi AKP Aditya Permana menjelaskan kronologinya bermula sewaktu korban yakni RN (22) saat hendak pulang bekerja.
Korban diikuti oleh pelaku dengan menggunakan sepeda motor roda dua. Saat berhenti di perempatan lampu merah Ngablak, pelaku yang berasal dari Tempel mendekati lalu menarik tangan kiri korban.
"Saat di lokasi kejadian, pelaku berhasil mendekati korban dengan cara menarik tangan kiri korban sehingga korban terjatuh dan pelaku menindih korban serta mencium bibir korban sebanyak satu kali," paparnya, Senin (16/8/2021).
Sementara itu, ditambahkan pemilik akun Twitter Nanda yang sempat merekam pelaku di lokasi kejadian menyebut bahwa korban yang dicium paksa langsung menangis histeris.
""Waktu saya berhenti di lampu merah atau bangjo saya lihat bapak-bapak ngejar mbak-mbaknya ubeng-ubengan di situ mbaknya gak sendiri ada beberapa temannya saya kira itu bapaknya awalnya yang baru nyari anaknya nyuruh pulang atau gimana," tulisnya.
"Pas lampu sudah hijau saya setengah jalan, bapak-bapaknya langsung narik mbaknya, mbaknya langsung ditidurkan di pinggir jalan dipaksa sambil maaf mulutnya diciumi bapaknya dengan paksa, mbaknya terus njerit nangis. Saya sakit hati banget lihatnya, mbaknya pasti trauma," lanjutnya.
Setelah itu, pacar dari pemilik akun Nanda menghampiri lokasi kejadian untuk menolongnya, beruntung warga sekitar yang juga langsung datang segera mengamankan pelaku.
Baca Juga: Langgar PPKM Level 4 dan Izin Operasional Tak Lengkap, Tempat Hiburan di Sleman Ditutup
Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Turi dan tengah diperiksa kejiwaannya, termasuk apakah perbuatan pelecehan seksual itu dilakukan lebih dari sekali.
"Sat ini masih kami lakukan pemeriksaan, termasuk kejiwaannya," tukas AKP Aditya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?