SuaraJogja.id - Suara sirine panjang melengking tepat pukul 10.15 wib. Seketika, aktivitas dua orang remaja yang telah memasang bendera merah putih berukuran 8x3 meter itu berhenti sejenak sambil bergelayutan di sekitar menara masjid, Selasa (17/8/2021).
Bukan tanpa alasan keduanya menghentikan aktivitas itu. Sirine tersebut merupakan tanda penghormatan detik-detik proklamasi Hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada 17 Agustus 1945 silam.
Andri Prasetya (23) dan Erryno An'amta (20) adalah dua remaja yang tengah berjibaku memasang bendera raksasa di Menara Masjid Al Azhar, Kampung Suryowijayan, Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja. Bersama takmir masjid, para pemuda tersebut ingin memeriahkan HUT RI ke-76 dengan cara yang berbeda meski di situasi PPKM Level 4.
"Biasanya kan ada kegiatan lomba, ada aktivitas tirakatan juga saat 17 Agustus ini. Tapi yang terjadi kan tidak boleh berkerumun dan acara juga ditiadakan. Sehingga cara kami ingin tetap memperingatinya tanpa mengundang kerumunan juga. Maka dipilih mengibarkan bendera raksasa ini di masjid kami," terang Andri ditemui SuaraJogja.id, Selasa.
Baca Juga: Superhuman Goes to TPST Piyungan, Tempat Nasi Gratis Jogja Bagi-Bagi Sembako
Pengibaran bendera ukuran 8x3 meter itu sudah direncanakan lama. Andri dan Erryno menggunakan perlengkapan panjat untuk keamanan mereka ketika memasang bendera.
Andri mengatakan bahwa dirinya dibantu oleh pengurus masjid bernama Zaini Mansur untuk melangsungkan pengibaran itu. Butuh dua hari untuk berlatih sebelum beraksi pada hari H.
"Selain untuk memperingati 17 Agustus, kami juga memperingati tahun baru Islam yaitu 1 Muharram yang juga bersamaan di bulan ini. Ya sekitar dua hari berlatih dengan alat panjat tebing yang kami miliki," terang anak pertama dari 3 bersaudara itu.
Pengibaran bendera oleh relawan Masjid Al-Azhar dimulai sekitar pukul 10.00 wib. Sebelum memulai keduanya mengenakan baju khusus termasuk tali dan helm untuk keselamatan memanjat.
Andri memulai lebih dulu memasang ujung bendera di pucuk menara masjid. Sementara Erryno mengikuti di bawah sambil memegang sisa kain bendera yang menggantung.
Baca Juga: Sebanyak 1000 Nakes di Kota Jogja Sudah Mendapatkan Vaksinasi Dosis Ketiga
Setelah semua terpasang baik kain ujung atas dan bawah, keduanya menunggu sirine berbunyi. Sekitar pukul 10.15 wib suara itu melengking dan dengan tenang keduanya bergelayutan di menara.
"Sekitar 10 menit selesai. Kami mengikat bendera dari ujung menara, tengah dan juga di bawahnya," ujar dia.
Beruntung, angin tidak begitu kencang ketika mereka memasang. Sehingga tidak begitu menyulitkan keduanya.
Usai dengan misinya mengibarkan bendera raksasa ini, Andri dan Erryno berdiri sejajar memberi penghormatan pada bendera. Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pun usai.
Tinggi menara lebih kurang 8-10 meter itu merupakan obyek yang biasa Andri panjat. Biasanya saat ia berlatih atau sedang memanjat tebing bisa mencapai 40-50 meter.
Remaja yang juga merupakan pemuda Masjid Al Azhar ini sudah menyukai aktivitas memanjat sejak SD dan SMP. Terlebih lagi saat ikut kegiatan Pramuka, Andri tak pernah absen saat jadwal rappling.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman