SuaraJogja.id - Stok vaksin Covid-19 yang melimpah milik Kepolisian Resor (Polres) Bantul tidak diimbangi dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes). Polres Bantul hanya punya enam orang nakes.
Kapolres Bantul, AKBP Ihsan menyampaikan, terbatasnya jumlah nakes berdampak pada pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. Untuk itu, ia mengajak mahasiswa kedokteran dari kampus-kampus di DIY untuk menjadi vaksinator.
"Kami buka lowongan untuk relawan mahasiswa-mahasiswa kedokteran untuk jadi vaksinator. Di daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur relawannya adalah mahasiswa kedokteran," ungkapnya, Selasa (17/8/2021).
Tingginya animo masyarakat untuk divaksin tentu membutuhkan jumlah nakes atau relawan yang banyak. Pihaknya akan memberi bantuan kepada relawan yang mau jadi vaksinator.
Baca Juga: Pencairan Dana Keistimewaan Tahap Pertama, 39 Kalurahan di Bantul Belum Ajukan Proposal
"Sekarang perangnya bukan dengan senjata tapi ikut jadi relawan. Kami akan memberi bantuan kepada mereka berupa transportasi dan sebagainya," terangnya.
Jajarannya menargetkan bisa memvaksin 300 orang dalam satu hari. Hingga kini ada sekitar 16.000 orang yang telah tervaksin.
"Sampai saat ini kami sudah memvaksin sebanyak 16.000 orang. Ini akan terus kami tingkatkan kebetulan stok vaksin banyak dan dibantu Polda DIY," katanya.
Di sisi lain, Polres Bantul pada hari ini meluncurkan program bernama Solid yang artinya semangat optimis lawan Covid-19. Ada tiga program yang diusung dalam program tersebut.
Pertama, mengajak masyarakat untuk semangat dalam mengahadapi covid-19. Caranya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 26 Agustus, Penyekatan di Bantul akan Dilonggarkan
"Artinya solid untuk disiplin menerapkan prokes 5m," ujarnya.
Kedua, pentingnya berbagi terhadap sesama, khususnya warga yang terdampak langsung akibat pandemi Covid-19. Jika ada yang ingin memberi bantuan ke warga yang terdampak pandemi bisa disampaikan ke Polres Bantul.
"Peduli dan berbagi karena di masa pandemi ini sangat diharapkan oleh masyarakat yang terdampak Covid-19," kata dia.
Ketiga, mengajak masyarakat agar divaksin, sebab vaksin ini halal dan sehat. Menurutnya, daampak kalau sudah divaksin bisa mengurangi kematian.
"Kami bersama TNI dan Pemkab Bantul melaksanakan vaksinasi serentak untuk mencapai herd immunity. Sehingga mengurangi kasus konfirmasi positif Covid-19," tambahnya.
Berita Terkait
-
Data Satgas COVID-19: 1,2 Juta Penduduk Indonesia Disuntik Vaksin COVID-19 Hari Ini
-
Kini Punya Sekretariat, IDI Bantul Akan Jadikan Tempat Vaksinasi Covid-19
-
Kabar Gembira Buat Warga Riau, Pemprov akan Distribusikan Vaksin Moderna dalam Waktu Dekat
-
Dioperasikan Pekan Ini, Mobil Vaksin Pemkot Jogja Sasar Kampung-Kampung
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
-
Mesin Lebih Besar, Bodi Lebih Kecil, Harga Lebih Murah: Perbandingan Aerox Alpha vs QJMotor AX200S
-
Nick Kuipers Resmi Tinggalkan Persib, Lanjut Karier ke Eropa atau Persija?
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Garmen di Sleman: Buruh Terancam PHK, Koalisi Rakyat Jogja Geruduk DPRD DIY
-
Selamatkan Industri Ekspor! Strategi Jitu Hadapi Gempuran Tarif AS: TKDN Jadi Kunci?
-
Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Sleman Lesu? Wabup Ungkap Penyebabnya
-
Modal dari KUR BRI, Kelor Disulap Jadi Peluang Bisnis Kuliner Menggiurkan
-
Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Berjumlah Ratusan Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan