Selain mengabdi untuk negara, Sukirno juga merupakan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta.
Sukirno yang menyukai hobi menunggang dan memelihara kuda ini wafat di usia 91, pada 2020 lalu.
Semangat perjuangan Sukirno masih melekat hingga ke cucunya. Rasid yang saat ini sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah berusaha menjaga marwah perjuangan kakeknya.
"Tak banyak pesan yang diberikan ke saya, tetapi saya melihat dari semangat berjuangnya. Ini menjadi contoh yang perlu saya lakukan sebagai cucunya," ungkap dia.
Baca Juga: Ibadah Paskah di Gereja Kotabaru Dijaga Ketat, Tambahan Personel Disiagakan
Tak hanya Rasid, cerita Sukirno sebagai salah satu pahlawan Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlibat dalam serbuan Kotabaru juga cukup dikenal di kalangan Pemerintahan Kalurahan. Sebut saja Supardi, Lurah Kotabaru ini membenarkan Sukirno ikut berjasa saat serbuan itu dilakukan.
Dirinya mendapat cerita dari almarhum Bagus Subarja, yaitu ayah dari Rasid yang baru meninggal dunia Juli 2021 lalu.
"Iya jadi pak Sukirno itu ya yang memadamkan lampu milik Jepang. Karena lampu padam, kondisi medan perang tentu membuyarkan konsentrasi musuh," ujar Supardi dihubungi melalui sambungan telepon.
Sementara itu sebagai bentuk pengingat atas gugurnya 21 pahlawan Daerah Istimewa Yogyakarta pada serbuan Kotabaru, Pemerintah membangun Monumen Serbuan Kotabaru di kompleks Asrama Kompi itu.
Saat ini kondisi monumen tersebut masih bersih dan rapi. Terdapat 21 nama pahlawan yang gugur saat penyerbuan tersebut.
Baca Juga: Pandemi Penjagaan Ketat, Gereja Santo Antonius Kotabaru Siap Ibadah Paskah
Monumen berbentuk balok itu didirikan dan diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 7 Oktober 1988.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh