SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebut apabila ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Jogja masih mencukupi. Hal itu menyusul dengan turunnya kasus penyebaran Covid-19 sejak sepekan terakhir.
"BOR saat ini sangat rendah," terang Heroe ditemui wartawan usai Rapat Paripurna Pembahasan APBD perubahan 2021 di Kantor DPRD Kota Yogyakarta, Senin (23/8/2021)
Ia menjelaskan dari laporan keterisian bed di sejumlah RS saat ini, BOR critical terisi 70 persen. Sementara BOR untuk isolasi sekitar 40 persen.
"Itu keterisian hingga satu pekan terakhir, jadi penurunan kasus baru Covid-19 mempengaruhi jumlah BOR di kota," ungkap dia.
Dirinya membandingkan dengan kondisi bed yang sebelumnya sempat terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada bulan Juli. Dimana ketersediaan oksigen tipis, termasuk banyak pasien yang membutuhkan ruang layak untuk perawatan.
"Dulu sebelumnya kan 80-90 persen (BOR) selalu terisi. Bahkan sampai penuh. Sekarang sudah mulai kosong dan tingkat kesembuhan pasien semakin baik," ujar Heroe yang juga sebagai Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta.
Tak hanya BOR, jumlah kamar isolasi di selter yang menjadi ranah Kota Jogja tak semua terisi. Kota Jogja memiliki sedikitnya 31 selter.
"Jadi dari 235 kapasitas selter ini hanya terisi 19-15 persen saja. Selter di Bener hanya terisi 40 persen. Lalu di Selter Gemawang bahkan dari belum ada penghuninya sampai sekarang baru 1-2 orang," katanya.
Dengan demikian, lanjut Heroe penerapan PPKM saat ini mampu menekan angka penyebaran kasus baru Covid-19. Harapannya dengan adanya penurunan kasus di kota Jogja, masyarakat mampu menahan diri dan memilih untuk tetap mengurangi mobilitas di luar rumah.
Baca Juga: Tekad Makin Bulat, Selesai PPKM Zaskia Adya Mecca Mantap Ingin Tinggal di Jogja
Menelisik dari data penyebaran kasus Covid-19 di laman corona.jogjakota.go.id, dalam sepekan terakhir mulai Senin-Minggu (16-22/8/2021) kasus penyebaran kasus baru Covid-19 tercatat di rata-rata angka 50-80 orang.
Dibandingkan dengan pekan kedua bulan Agustus (9-14/8/2021), rata-rata penyebaran kasus baru Covid-19 di Kota tercatat rata-rata 110-130 pasien.
Berita Terkait
-
WHO Sebut Angka Penularan Covid-19 di DIY Masuk Enam Tertinggi, Ini Respons Pemda
-
29 Ribu Penyintas Isoman, Angka Kematian Akibat Covid-19 di DIY Turun
-
Kasus Covid-19 di DIY Mulai Landai, Satgas Covid-19 IDI Sebut Masih Banyak Dokter Terpapar
-
Kematian Pasien Covid-19 di DIY yang Isoman Tinggi, Lebih dari Sebulan 106 Orang Meninggal
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi