SuaraJogja.id - Kebakaran melalap setidaknya tiga unit rumah yang berada di Krapyak Kulon RT 11, Kalurahan Panggungharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul pada Senin (23/8/2021) sekira pukul 20.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pemilik rumah, Sudarmadi menjelaskan bahwa awalnya dia sedang memasak air di dapur. Lalu ia tinggal sebentar untuk menonton televisi.
"Setelah saya kembali ke dapur ternyata apinya sudah membesar," ujar Sudarmadi saat ditemui SuaraJogja.id, Senin (23/8/2021).
Api yang sudah membesar kemudian membakar atap seng. Mengetahui rumahnya terbakar, dia pun bergegas mengevakuasi anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: PPKM Level 4 Kembali Diperpanjang, Dishub Bantul Urung Longgarkan Penyekatan
"Ada enam orang yang tinggal di rumah ini. Saat kejadian kami ada di dalam rumah," ungkapnya.
Katanya, rumah bagian depannya habis dilalap si jago merah. Sementara masih ada sebagian rumah yang tidak terkena kobaran api. Tempat itu akan dipakai untuk tinggal sementara keluarganya.
"Nanti akan numpang di bagian rumah yang tidak terbakar," katanya.
Dia mengaku belum tahu nilai kerugian akibat kebakaran tersebut. Yang pasti ikut terbakar ialah barang-barang berharga, termasuk surat-surat penting.
"Ada televisi dan surat-surat penting yang enggak sempat kami selamatkan," imbuhnya.
Baca Juga: PPKM Hari Terakhir, Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Turun Drastis
Warga sekitar, Nabil mengatakan, ketika terjadi kebakaran warga di sekitar lokasi kejadian berhamburan keluar untuk mencari lokasi kebakaran. Ternyata lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.
"Jarak lokasi kejadian dari rumah saya sekitar 60 meter. Pas saya keluar rumah sudah terlihat kepulan asap," ujarnya.
Warga sekitar pun berupaya untuk membantu padamkan api dengan alat seadanya.
"Tadi bantu padamkan api dengan alat seadanya," katanya.
Seorang petugas pemadam kebakaran, Banu Triatmaji menambahkan, ada lima unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan guna memadamkan si jago merah. Butuh waktu kurang lebih dua jam api baru bisa padam.
"Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 21.30. Enggak ada kendala saat memadamkan," katanya.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Kebakaran Lahan di Gunung Rinjani, Jalur Pendakian Senaru Ditutup Sementara
-
Kronologi Kebakaran Gedung Kopegmar Jakarta Utara, 80 Damkar Dikerahkan
-
Satu Keluarga Tewas Terbakar Saat Api Melalap Sejumlah Rumah di Papanggo
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
Terkini
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar
-
Gunung Merapi Muntahkan 162 Guguran Lava Sepekan, Warga Diimbau Waspada
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko