Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 25 Agustus 2021 | 13:19 WIB
Seorang pelajar mendapat suntikan vaksin Sinovac saat vaksinasi massal di SMAN 1 Teladan Yogyakarta, Minggu (21/8/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pemkab Sleman lakukan percepatan imunisasi Covid-19 bagi usia pelajar. Imunisasi terus dikebut harapannya, pelajar di Sleman bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka pada semester genap  Januari mendatang. 

Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya mengatakan, capaian imunisasi bagi pelajar terus dievaluasi, bahkan sekali dalam sebulan, seiring dengan tren angka penularan dan penurunan level di PPKM. 

"Jika Januari [dinilai] berani buka, ya kami buka," kata dia, Rabu (25/8/2021). 

Namun demikian, saat ini tahapan yang terus dilakukan adalah imunisasi.

Baca Juga: Liga 1 di Depan Mata, PSS Sleman Gelar Latihan di Jakarta

"Yang penting untuk tatap muka sudah ada angan-angan, ancang-ancang. Di Januari semester genap mudah-mudahan bisa terwujud," ungkapnya. 

Selain kebut imunisasi bagi pelajar SD dan SMP, Pemkab Sleman juga terus berkoordinasi dengan Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) terkait imunisasi Covid-19 bagi siswa sekolah menengah atas.

"Setelah vaksinasi dianggap sudah bisa untuk mendorong dan membuka pembelajaran tatap muka, maka sekolah akan dibuka," ulang Harda kembali. 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama menyebut, capaian imunisasi bagi pelajar hingga saat ini sudah mencapai 19,83% dari total 19.491 siswa. Sementara untuk mencapai kekebalan komunal, diperlukan upaya imunisasi mencapai 70%.

Selama masih berada di PPKM level 4, Kabupaten Sleman sementara belum bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kecuali nantinya sudah turun di level 3. Sebab itu, upaya terus dilakukan agar PPKM di Kabupaten Sleman bisa segera turun.

Baca Juga: Sleman Mulai Uji Coba Pembukaan Mall Hari Ini, Begini Aturannya

"Dengan demikian, kegiatan perekonomian juga dapat kembali berjalan," ucapnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More