SuaraJogja.id - Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM) Bayu Satria Wiratama mengatakan, ada beberapa hal yang penting ditekankan dalam menyikapi diizinkannya sekolah untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM), oleh pemerintah pusat.
Bayu mengawali pembahasan tersebut dengan menyebutkan bahwa PTM harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Menurutnya, PTM di level mana pun atau berapa pun tetap harus memperhatikan protokol karena upaya testing, tracing, dan treatment (3T) di seluruh wilayah tanah air belum berjalan dengan baik, meski sudah ada peningkatan dibanding sebelum PPKM.
"Lalu, diikuti dengan melaksanakan uji coba dulu. Kemudian dievaluasi oleh semua pihak termasuk pihak kesehatan," kata dia, Selasa (31/8/2021).
Menurut Bayu, seluruh sivitas sekolah juga perlu diimbau agar mematuhi atau disiplin menjalankan 5M, baik saat di sekolah maupun di luar sekolah. Tujuannya, tak lain agar mencegah penularan atau penyebaran virus Covid-19, dari luar sekolah ke lingkungan sekolah maupun sebaliknya.
"Tidak boleh ada siswa yang hanya disiplin di dalam sekolah, tapi di luar sekolah kendor 5M-nya. Siswa seperti itu berisiko tinggi menjadi sumber penularan. Harapannya semua warga sekolah [tertib prokes] baik di dalam dan luar sekolah," tegas Bayu.
Selain disiplin menjalankan prokes, saat PTM berjalan, sistem tanggap dan pengawasan Covid-19 di sekolah harus berjalan dengan baik. Dengan demikian, bisa cepat mendeteksi siswa yang diduga terkena Covid-19.
"Selain itu juga ditunjang dengan pengawasan terkait kedisplinan 5M dari semua warga sekolah, termasuk staf non guru dan orang tua," ujarnya.
Sekolah dan tim gugus tugas juga harus memastikan sebagian besar warga sekolah yang terlibat PTM sudah divaksin, termasuk siswa yang menjalani PTM.
Baca Juga: September Uji Coba PTM, Pemkot Jogja Pastikan 4 Hari Lagi Siswa Selesai Divaksin
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
September Uji Coba PTM, Pemkot Jogja Pastikan 4 Hari Lagi Siswa Selesai Divaksin
-
Sekolah di Paluta Mulai Pembelajaran Tatap Muka Besok
-
Aturan Pembelajaran Tatap Muka di Sulawesi Selatan, Berlaku Mulai 30 Agustus 2021
-
Selektif, PTM di Lampung Digelar Sesuai Ketentuan SKB 4 Menteri
-
Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Guru ini Bahagia Sampai Bersihkan Ruang Kelas
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok