Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 07 September 2021 | 16:38 WIB
Museum History of Java di Yogyakarta. (Suara.com/Arendya)

SuaraJogja.id - Pemkot Yogyakarta telah memilih museum menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Jogja yang akan diajukan ke Pemerintah Pusat. Hal itu menyusul dengan turunnya PPKM ke Level 3 di DIY.

"Masih kita bahas, apakah nanti Jogja ada destinasi wisata yang akan dibuka, kita belum tahu. Tapi museum boleh dibuka. Karena museum tertutup dan kita bisa mengendalikan jumlahnya (pengunjungnya)," ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi ditemui wartawan di kompleks Balai Kota Yogyakarta, Selasa (7/9/2021).

Ia melanjutkan, jika nantinya pengajuan pembukaan museum diterima, pengelola museum diperbolehkan mengajukan izin ke Pemkot.

"Jadi mereka ajukan dan kami cek protokol kesehatannya (penjagaan jarak dan juga fasilitas penunjang)," kata Heroe yang juga menjabat sebagai Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta. 

Baca Juga: Koes Hendratmo Meninggal, Anaknya Berjuang Dapat Penerbangan ke Jakarta dari Yogyakarta

Pemilihan museum menjadi lokasi wisata yang diajukan ke Pusat, Hereo menjelaskan karena museum berkaitan dengan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Rencananya KBM bisa dilakukan secara tatap muka di daerah PPKM Level 3

"Hari ini kami ajukan adalah museum, karena bersamaan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Museum juga bagian dari pembelajaran juga," terang dia.

Jika akhirnya museum disetujui untuk dibuka saat kondisi PPKM Level 3, Heroe menegaskan bahwa setiap tempat baik itu museum sendiri, hotel, cafe dan tempat umum harus mengajukan registrasi QR barcode ke Pusat Data dan Informasi di pusat.

"Saya minta juga ini semuanya, hotel cafe atau tempat umum di Jogja, mengajukan QR code pedulilindungi," ujar Heroe.

Hingga saat ini, Lanjut Heroe, ia dan jajarannya masih membahas penerapan PPKM Level 3 di Kota Jogja. Pembahasan itu termasuk mana saja destinasi wisata yang akan dibuka.

Baca Juga: Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Gelar Pameran Seni Rupa 20 Tahun Sebelum Pandemi

Selain itu, penerapan PTM di sekolah-sekolah masih akan dibahas lebih dalam kembali. Mengingat vaksinasi pelajar 12 tahun ke atas di Jogja sudah selesai.

"Siang ini masih kami bahas, nanti kami rapatkan dulu," terang Heroe.

Load More