SuaraJogja.id - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda DIY berhasil mengamankan tiga tersangka yang tergabung dalam sindikat tindak pidana skimming atau pencurian informasi dari kartu debit atau kredit seseorang. Sebelumnya sindikat ini telah menjadi buron sejak bulan Juli lalu.
Wadireskrimsus Polda DIY AKBP FX Endriadi mengatakan tiga tersangka yang berhasil ditangkap itu adalah P (44), S (52) dan W (53). Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, para tersangka berhasil meraup harta korban sebesar Rp21,5 juta.
"Jadi peristiwa ini diawali dengan korban yang merupakan agen BRI Link yang merasa kehilangan saldo di rekeningnya sebesar Rp20 juta. Lalu yang bersangkutan melakukan pengaduan atau laporan kepada Ditreskrimsus Polda DIY di bulan April tahun 2021 lalu," kata Endriadi saat menggelar rilis kasus di Mapolda DIY, Selasa (7/9/2021).
Endriadi mengatakan bahwa sindikat skimming ini beraksi dengan mencuri data dari kartu ATM korban. Hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan kelengahan korban saat tengah bertransaksi.
Baca Juga: Marak Kasus Kejahatan Siber, Ditreskrimsus Polda DIY Sarankan Hal Ini
Lebih lanjut, setiap tersangka memiliki perannya masing-masing. Dari mulai mengalihkan korban, melakukan pencurian data dan menggandakan data itu agar bisa digunakan selanjutnya.
"Pelaku awalnya melakukan identifikasi terhadap target atau korbannya terutama yang dalam perkara yang kita tangani di unit BRI Link. Mereka mendatangi kemudian berperan seolah-olah akan melakukan transfer dana kemudian ada satu orang lagi berperan mengalihkan perhatian daripada agen, satu orang standby untuk menerima kartu ATM yang sudah digesekkan atau diskim oleh pelaku yang pertama," urainya.
Dari hasil penggesekan tersebut kartu ATM tersebut data korban yang bersangkutan telah otomatis disalin di laptop yang sudah disiapkan. Para tersangka juga sudah menyiapkan beberapa kartu ATM kosong untuk menyalin datanya.
Dalam melangsungkan aksinya tersangka hanya butuh dua menit untuk menyalin data-data dari kartu ATM korban.
"Nah dari ATM tersebut mereka mengambil di gerai-gerai ATM yang ada di daerah. Demikian alurnya," imbuhnya.
Baca Juga: Polda DIY Bongkar Kasus Penipuan Siber Jaringan Internasional, 1 WNA Masih Buron
Sebelumnya pada Juni 2021, penyidik telah terlebih dahulu menangkap tersangka TH. Sosok ini berperan untuk mengambil uang dari tabungan milik korban.
Berita Terkait
-
Nasabah Bank DKI Bisa Bernapas Lega, Layanan Transaksi Kembali Normal
-
JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
-
Mudik Lebih Nyaman, Temukan ATM BRI Terdekat dengan BRImo
-
Daftar Lokasi ATM Pecahan Uang Rp20 Ribu di Jakarta dan Yogyakarta
-
Apa Itu Card Trapping dan Cara Nasabah BRI Terhindar dari Kejahatan 'Ganjal ATM'
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
Terkini
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji