Tak hanya buahnya, kelompok tani ini juga memanfaatkan daun stroberi menjadi keripik. Harganya pun masih terjangkau, sekitar Rp10-30 ribu dijual dengan cara online, melalui media sosial dan WhatsApp story.
Berdiri sebagai kelompok tani yang mengolah stroberi, usaha mereka makin berkembang. Puncaknya menjelang Lebaran 2021, permintaan pembeli meningkat.
Saat itu Tulus dan warga mengeluarkan jenis olahan baru yaitu nastar rasa stroberi. Itu semua bahan dasar dari stroberi yang mereka panen.
"Nah itu satu bulan kami buka, omzet bisa sampai Rp8 juta. Bulan selanjutnya juga sangat banyak permintaanya," kata dia.
Baca Juga: Gasak Kotak Infaq 2 Kali, Pria Ini Pura-pura Solat Sebelum Lancarkan Aksinya
Selain olahan stroberi, pihaknya juga menjual bibitnya kepada warga lain. Tulus mengatakan akses jalan miliknya biasa dilintasi pesepeda. Sehingga banyak yang berhenti dan tertarik membeli bibitnya.
"Per polybag, kami jual Rp5 ribu. Sampai sekarang sudah lebih dari 200 bibit yang kami jual," kata dia.
Supri, salah seorang anggota kelompok tani Guyub Rukun bagian perawatan tanaman menyebut bahwa jenis stroberi di kampung Balirejo cukup banyak. Terdiri dari jenis California, Soulhyang, Mencir, Merlan, Manora, Manohara, Kelly dan Sweetberry.
"Tapi yang memang bagus berkembang di sini 3 jenis, yaitu, California, Mencir dan Merlan," ujar dia.
Pihaknya juga biasa membeli jenis stroberi lain dan dicoba dikembangkan di Kampung Balirejo. Namun tidak semuanya bisa berkembang dan beradaptasi di dataran rendah.
Baca Juga: Masjid Sepi Usai Salat Zuhur, Warga Kulon Progo Nekat Gasak Uang Kotak Infak Jutaan Rupiah
Baik Supri dan Tulus hanya ingin membuat wilayah yang dulunya kosong dan gersang menjadi lebih hidup. Memang pada akhirnya menjadi sebuah aktivitas yang menggerakkan roda perekonomian warga RT 52.
Mereka berharap aksi kecil itu mampu ditiru di daerah lain. Selanjutnya Tulus merencanakan untuk membuat wisata edukasi. Sasarannya adalah anak sekolah dan juga mahasiswa yang akan meneliti stroberi miliknya.
"Itu rencana jangka panjang. Harapannya bisa bermanfaat untuk orang banyak, bahkan orang diluar kampung kami," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Gasak Kotak Infaq 2 Kali, Pria Ini Pura-pura Solat Sebelum Lancarkan Aksinya
-
Masjid Sepi Usai Salat Zuhur, Warga Kulon Progo Nekat Gasak Uang Kotak Infak Jutaan Rupiah
-
Pukul Wanita Gara-Gara Sakit Hati, Pria Asal Jogja Diamankan Polisi
-
4 Tanaman Buah Cepat Panen Tanpa Ribet, Mana yang Paling Menarik untuk Anda?
-
Viral! Bosan Makan Nasi Putih, Nenek Bikin Eksperimen Nasi Aroma Stroberi
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya
-
Ciamiknya Pakaian Bekas Disulap Jadi Berkelas di Ibis Styles Yogyakarta
-
Masa Depan Transportasi Pelajar Bantul: 3 Bus Sekolah Baru Segera Hadir, Apa Dampaknya?