SuaraJogja.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta hanya menerima sekitar 3.000 kantong darah setiap bulannya. Jumlah itu termasuk berkurang. Sebelum Pandemi Covid-19 per bulan pihaknya bisa mendapat 4.000 kantong darah.
Kepala Bidang 2 Organisasi PMI Kota Yogyakarta Edy Buwono menerangkan, meski kantong darah yang dia dapatkan sebanyak 3.000, jumlah itu masih bisa meng-cover kebutuhan darah di rumah sakit.
"Selama pandemi dan PPKM ini kami belum pernah kekurangan. Namun memang jumlah yang biasanya 4.000 kantong darah per bulan, turun sekitar 1.000 kantong darah," ujar Edy ditemui wartawan, Sabtu (11/9/2021).
Lembaga kemanusiaan yang saat ini bergerak secara swadaya itu, biasa memasok kebutuhan kantong darah ke 52 rumah sakit yang ada di DIY, sehingga pihaknya masih memiliki target agar kebutuhan darah tidak limit.
"Nah jika ditotal dari RS-RS yang kami pasok, 3.000 itu sudah cukup, tapi memang sangat mepet, tapi sejauh ini masih cukup," terang dia.
Jikapun memang kekurangan kantong darah, pihaknya berupaya mencari di lintas wilayah.
Sejak pertengahan April 2021, PMI Kota Jogja lebih sering membuka layanan donor darah di kantor setempat karena belum ada pengesahan pengurus, yang masa jabatannya telah berakhir sejak 4 April lalu.
"Jadi memang lebih sering mendatangkan pendonor ke kantor kami. Kegiatan donor keliling masih kami batasi karena kepengurusan organisasi belum mendapat pengesahan," terang dia.
Tidak adanya kegiatan donor keliling, menjadi satu hambatan yang dirasakan PMI Kota Jogja. Selain itu bantuan permintaan APD dan donatur juga terkendala.
Baca Juga: Menteri PUPR Kaget Lihat Kondisi Butet Kartaredjasa dan 4 Berita SuaraJogja
"Jadi sekarang kami tidak bisa berbuat banyak sampai ada kejelasan atau pengesahan kepengurusan periode 2021-2026," ujarnya.
Berita Terkait
-
Menteri PUPR Kaget Lihat Kondisi Butet Kartaredjasa dan 4 Berita SuaraJogja
-
Gegara Hal Ini, PMI Kota Jogja Layangkan Gugatan ke PMI DIY
-
TOP 3 NEWS: Jusuf Kalla Kritik Proses Vaksinasi dan Viral Wajah Ibu Mirip Jokowi
-
Daftar Hari Besar di Bulan September 2021 dan Daftar Libur Nasional 2021
-
31 Daftar Hari Besar September 2021, Tidak Ada Libur
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok