SuaraJogja.id - Sebanyak 58 kalurahan di Gunungkidul akan menyelenggarakan pemilihan lurah (Pilur) tahun 2021. Jika berjalan sesuai rencana, maka pencoblosan akan dilaksanakan pada 30 Oktober 2021 mendatang. Pemkab Gunungkidul masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Tahapan pendaftaran bakal calon lurah dalam pemilihan lurah di Kabupaten Gunungkidul sudah berakhir sejak Kamis (8/9/2021) kemarin. Dinamika politik di tingkat kalurahan pun mulai menghangat.
Salah satunya adalah di Kalurahan Karangawen, Kapanewon Girisubo. Lurah mereka, Roji Suyanto, ditahan di Mapolres Gunungkidul karena menjadi tersangka dugaan penggelapan dana ganti rugi lahan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) sebesar Rp5,24 miliar.
Sekretaris Panitia Pilur Karangawen Debby mengakui, empat bakal calon lurah telah memasukkan berkas pendaftaran. Mereka adalah Sudarini (45) dan Dwi Ristiyani (38), warga warga Bandung, Kalurahan Karangawen; Erman Susilo (38), warga Bandung Kalurahan Karangawen; dan Wisnu Sutapa (38), warga Tegalrejo.
Baca Juga: Kasus Penggelapan Rugikan Bos Sembako Rp 3,7 Milyar, Karyawan Diciduk
"Pendaftaran terakhir Kamis lalu," ujar dia, Minggu (12/9/2021).
Salah satu pendaftar calon lurah adalah Sudarini, istri lurah nonaktif saat ini, Roji Suyanto. Empat orang kandidat akan bertarung memperebutkan suara guna menggantikan Roji Suyanto, yang masa jabatannya berakhir Desember mendatang.
Jika lolos administrasi, keempat kandidat untuk DPS nya 1.355 orang. Dari empat kandidat tersebut, dua di antaranya pernah bertarung dengan Roji Suyanto pada pemilihan lurah sebelumnya. Mereka akan bertarung dengan istri Roji Suyanto.
Wisnu Sutapa dan Erman Susilo sejak periode 2015 lalu juga sudah mencalonkan diri sebagai lurah, bersaing dengan Roji Suyanta. Namun pada saat itu, Roji-lah yang mendapat suara paling banyak dan dilantik sebagai Lurah Karangawen.
Kepala Bidang Pemerintah Desa DP3AKBPMD Gunungkidul M Farkhan mengungkapkan tahapan demi tahapan sejak beberapa bulan lalu sudah dilakukan. Pada 9 Agustus kemarin merupakan hari terakhir pendaftaran calon lurah.
Baca Juga: Buron Kasus Korupsi Rp5,2 Miliar, Lurah Serahkan Diri ke Mapolres Gunungkidul
Data di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul menyehbutkan, ada 43 lurah yang kembali mencalonkan diri. Saat ini ada 43 lurah di Gunungkidul yang mengajukan cuti.
Berita Terkait
-
Uang Perusahaan Sebesar Rp2,1 Miliar Raib, Selebgram Iymel Laporkan Mantan Karyawannya Dugaan Penggelapan
-
Catut Nama Istri, Begini Modus Manajer Purchasing Bawa Kabur Duit Kantor Ratusan Juta Rupiah
-
Diperiksa 4 Jam Sebagai Tersangka, Eks Pengacara Anak Bos Prodia Dicecar 40 Pertanyaan
-
Eks Penasihat Hukum Bos Prodia Mangkir, Polda Metro Bakal Jemput Paksa
-
Kasus Penggelapan Beras 15 Ton, Sopir Punya Peran Penting dari Penyedia Ekspedisi
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman