SuaraJogja.id - Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa testing dan tracing yang dilakukan oleh Pemkot Yogyakarta cukup tinggi selama PPKM Level 3 diberlakukan. Alhasil penanganan Covid-19 lebih cepat ditangani dan secara signifikan kasus baru berkurang.
Meski ada penurunan kasus Covid-19, Heroe berharap masyarakat Kota Jogja tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Testing di Jogja ini cukup tinggi, termasuk tracing, bahkan vaksinasi juga sudah melebihi target. Semoga angka kasusnya tetap landai," terang Heroe pada wartawan, Kamis (16/9/2021).
Ia menjelaskan Kota Yogyakarta selalu melakukan tracing kepada 10-15 orang jika ditemui satu kasus baru. Sehingga penyebaran virus bisa diantisipasi.
"Kalau testing itu kan persyaratannya 1 kasus antara 10-15 orang (dilakukan tracing), artinya jika satu daerah itu testingnya tinggi dan diatas rata-rata, maka setidaknya bisa menggambarkan bahwa penularan di daerah itu akan terlihat rendah," ujar Heroe.
Pihaknya juga sudah menyediakan langkah antisipasi lain jika terjadi penularan di sekitar wilayah RT. Heroe mengatakan Satgas penanganan Covid-19 termasuk perangkat kelurahan mengarahkan pasien ke selter.
Namun jika memang tidak ingin diarahkan ke selter, perangkat wilayah harus melakukan penyekatan di RT setempat.
"Jika mereka (pasien Covid-19) tidak mau ke selter, berarti wilayah RT-nya yang disekat. Jadi ada pilihan yang harus dilakukan perangkat wilayah saat menemukan kasus baru," terang dia.
Berdasarkan data dari laman corona.jogjakota.go.id, perkembangan kasus Covid-19 per Kamis (16/9/2021) tercatat 10 kasus baru. Sehingga total kasus yang terjadi di Kota Yogyakarta sebanyak 21.501 orang.
Baca Juga: Canangkan Bersih dari Narkoba, LPP Kelas II B Yogyakarta Gelar Tes Urin ke Warga Binaan
Angka kasus aktif atau yang masih menjalani pemulihan sebanyak 338 orang. Jumlah kematian yang tercatat hari ini masih nihil
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif