Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Jum'at, 17 September 2021 | 13:08 WIB
Peneliti Utama WMP Yogyakarta, Prof. Adi Utarini saat ditemui di Komplek kampus UGM, Rabu (26/8/2020). [kontributor/uli febriarni]

Berselang setahun kemudian, tepatnya di akhir tahun 2020, Prof Adi Utarini kembali mendapatkan pengakuan. Kali ini kiprahnya dalam dunia sains diakui oleh jurnal bergengsi Nature.

Jurnal Nature menempatkan Prof Adi Utarini sebagai salah satu dari 10 Tokoh Berpengaruh Dunia Sains 2020.

Nature menyebut ilmuwan yang akrab disapa Uut itu sebagai mosquito commander atau komandan nyamuk, dan memaparkan capaian tim peneliti World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta yang berhasil menurunkan kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta sebesar 77 persen.

Hasil ini menuai pujian dari epidemiolog dan dianggap sebagai sebuah kemenangan yang sudah lama ditunggu atas suatu virus yang telah mewabah di banyak negara, terutama di negara-negara berpendapatan rendah di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

"impak kepada masyarakat adalah ketika nyamuk di suatu wilayah semua sudah mengandung Wolbachia, maka kemudian ketika nyamuk menggigit, virus tidak ikut berpindah pada manusia," terang Uut.

100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Terkini nama Prof Adi Utarini kembali menjadi perhatian dunia setelah masuk dalam deretan 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia versi Majalah Time.

Nama Prof Adi Utarini berjajar dengan sejumlah tokoh-tokoh populer dunia yakni Pangeran Harry, Meghan Markle, Billie Eilish, Kate Winslet hingga Sunisa Lee.

Diulas Orang Terkaya di Dunia

Baca Juga: Menyebar di 29 Negara, CDC Peringatkan Bahaya Virus West Nile

Nama Prof Adi Utarini yang berhasil bertengger di jajaran 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia tak lepas dari ulasan yang ditulis oleh Melinda Gates.

Salah satu orang terkaya di dunia yang merupakan mantan istri Bill Gates tersebut menyebut bahwa Prof Adi Utarini memberikan sumbangan besar terhadap dunia sains dan kesehatan lewat World Mosquito Program yang dipimpinnya.

Melinda Gates sendiri pernah bertatap muka dan meninjau penelitian Prof Adi Utarini pada 2017 silam di Kalurahan Kricak, Yogyakarta.

Kebanggaan Jokowi

Terobosannya dalam mamajukan dunia sains dan kesehatan membuat Prof Adi Utarini tak hanya diganjar sederet penghargaan bergengsi, ia juga menjadi kebanggaan Jokowi.

Presiden Jokowi bahkan pernah memamerkan sosok Prof Adi Utarini di akun Instagramnya kala mendapat penghargaan sebagai 10 Tokoh Berpengaruh Dunia Sains 2020.

Load More