SuaraJogja.id - Bioskop di Kabupaten Sleman mulai dibolehkan untuk beroperasi, menyusul turunnya level PPKM di wilayah tersebut menjadi Level 3.
Untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sleman mengatur kebijakan spesifik khusus bagi bioskop. Langkah ini diambil menyikapi adanya sejumlah bioskop yang berada di dalam mal.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, pihak pengelola harus memiliki QR Code terpisah dari mall untuk pengunjung menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Aplikasi ini wajib dan harus kategori hijau. Yang [kategori] lain belum diperbolehkan [masuk],” tegas Kustini, Jumat (17/9/2021).
Baca Juga: Animasi Film Nussa Segera Tayang di Bioskop, Catat Tanggalnya
Kebijakan lain yang harus dimiliki dan diterapkan yakni standar prosedur operasional untuk mengantisipasi kerumunan, tanda kursi untuk jaga jarak, tempat cuci tangan, cek suhu dan protokol kesehatan lain juga harus disiapkan.
"Sama dengan pembukaan tempat wisata dan mall kemarin. SOP harus disiapkan termasuk strategi antisipasi. Karena tujuannya hanya satu, jangan sampai timbul klaster baru,” kata dia.
Kustini menambahkan, kebijakan memperbolehkan bioskop beroperasi kembali, ada dalam Instruksi Bupati (Inbup) No 28/Instr/2021 tentang PPKM Level 3 hingga 20 September mendatang.
Ia mengatakan, pengelola dari bioskop XXI di beberapa mall di Sleman sudah menyampaikan pemberitahuan uji coba. Pada prinsipnya Pemkab Sleman memperkenankan bioskop buka, asal protokol kesehatan di setiap lokasi benar-benar dijaga.
“Seperti yang disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan, kami memperbolehkan. Asal SOP dan penerapan protokol kesehatannya benar-benar dilakukan. Beberapa tempat sudah mulai uji coba dari Selasa,” pungkas Kustini.
Baca Juga: Ingin Nongkrong di Bar atau Nonton Film Bioskop di Belanda, Wajib Bawa Pas Corona
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Setelah Tebing Breksi, Dispar Sleman Siapkan Wisata di Wilayah Barat untuk Uji Coba
-
DisparBeri Pendampingan Desa Wisata di Sleman untuk Persiapan Beroperasi di Masa Pandemi
-
Kunjungi Tebing Breksi, Bupati Sleman Sempat Terkendala Sinyal Saat Scan PeduliLindungi
-
DItarget Vaksinasi Kelar Oktober Mendatang, Begini Siasat Dinkes Sleman
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY