SuaraJogja.id - Meski tren kasus Covid-19 di DIY sudah mulai melandai selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di DIY, angka kematian akibat terpapar virus ini masih cukup tinggi. Sejak beberapa hari terakhir, berdasar data Satgas Covid-19 di DIY, case fatality rate atau angka kematian masih sekitar 3,3 persen.
"Kita semua boleh berlega hati, ada penurunan angka positif Covid-19 seiring dengan langkah PPKM yang diterapkan. Namun, melihat angka kematian berkisar 3,33 persen membuat kita semua jangan lengah tingkatkan disiplin protokol kesehatan guna mencegah dampak Covid-19," ungkap Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, Minggu (19/09/2021).
Karenanya, dari koordinasi Komisi A DPRD DIY bersama Satpol PP dan Paniradya Keistimewaan, anggaran penanganan Covid-19 dari danais dan Belanja Tidak Terduga (BTT) ditambah. Kalau sebelumnya anggaran sebesar Rp22,6 Miliar dialokasikan bagi penanganan Covid-19 di 392 kalurahan dan desa pada Agustus 2021 lalu, maka kali ini ditambah 46 kalurahan lain sebesar Rp3,5 Miliar.
Dana tersebut harus dimanfaatkan kalurahan/desa untuk pengadaan tabung oksigen, oxyneter, alat fogging, masker, APD dan sembako. Setiap desa/kalurahan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta hingga Rp145 juta.
Baca Juga: Selter Warungboto Tangguh Gelar Vaksinasi Covid-19 Minggu Besok, 500 Orang Bakal Divaksin
Anggaran tersebut ditargetkan bisa cair pada Oktober 2021 mendatang. Bantuan diharapkan membantu masyarakat dalam pencegahan dan penanganan Covid di desa dan kelurahan.
"Harapan kita yang di kelurahan, terus menggelorakan semangat menolong orang lain. Khusus untuk SAR Istimewa nanti juga ada bantuan APD dan ambulans, serta mobil jenazah" jelasnya,
Sementara Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY, Suwardi mengungkapkan upaya penanganan Covid-19 di DIY didukung semua pihak. Termasuk alokasi anggaran lewat dana keistimewaan untuk percepatan penanganan penyakit menular.
"Ini hasil kerjasama semua. Kita dorong juga untuk 46 kelurahan yang sebelumnya belum masuk bantuan alokasi dana keistimewaan bisa mendapatkan, termasuk alokasi untuk bantu vaksinasi," jelasnya.
Heri Dwi Haryono, anggota Komisi A DPRD DIY menambahkan anggaran Rp26,1 miliar bisa digunakan dengan perubahan laporan APBDesa/kalurahan. Karenanya APBDesa/kelurahan harus dibuat sesuai kondisi di wilayah.
Baca Juga: Kasus Kematian di Aceh Tinggi, Seluruh Kepala Daerahnya Langsung Dipantau Jokowi
"Harus ada laporan yang jelas untuk penggunaan anggaran ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
-
Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas
-
Persalinan Gratis di RS Kunci Tekan Kematian Ibu
-
'Tone Deaf' Menkominfo Bela Erina Gudono, Padahal Ibu Hamil di Indonesia Mati-matian Dapatkan Akses Kesehatan
-
Tak Cuma Stunting, Preisden Jokowi Soroti Masalah Angka Kematian di Indonesia yang Masih Tinggi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini
-
Musnahkan Kemiskinan Ekstrem di DIY, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp446 Miliar
-
Dokter Spesialis Anak: Orang Tua Perlu Contohkan Hidup Sehat Cegah Anak Kecanduan Gula
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi