SuaraJogja.id - Seorang perempuan paruh baya berinisial Tin (55) asal Kalurahan Argosari, Kapanewon Sedayu, Kabupaten Bantul melakukan aksi percobaan bunuh diri pada Rabu (22/9/2021). Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara terjun ke sumur.
Beruntung aksi percobaan bunuh dirinya berhasil digagalkan. Saat itu sekira pukul 16.05 sang suami mencari keberadaan istrinya di sekitar rumah, tetapi tak juga menemukannya.
"Lalu dia kepikiran untuk menengok ke sumur, tak disangka ternyata korban telah tampak lemas di dasar sumur yang memiliki kedalaman sekitar 13 meter," ucap Kepala Kantor Basarnas DIY, L Wahyu Effendi kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).
Si suami lantas teriak minta pertolongan warga. Namun, lantaran terkendala minimnya alat untuk mengevakuasi, warga kemudian menghubungi petugas Basarnas DIY.
Baca Juga: Baru 8 Objek Wisata di Bantul Kantongi Sertifikat CHSE, GKR Bendara: Cara Urusnya Mudah
"Kami mengerahkan satu regu penolong yang dibekali alat mountaineering atau peralatan untuk penyelamatan secara vertikal," jelasnya.
Dia menyampaikan, butuh waktu kurang lebih setengah jam akhirnya berhasil mengangkat korban dari dasar sumur. Korban pada pukul 16.30 WIB, berhasil dinaikkan dengan kondisi selamat.
"Setelah berhasil dievakuasi, korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping karena kondisi tubuhnya lemas," ujar dia.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, diduga perempuan tersebut hendak melakukan bunuh diri karena frustasi ditinggal anak-anaknya merantau.
Baca Juga: PON XX Papua, Atlet Renang Perairan Terbuka Asal Bantul Ini Patok Juara 3
Berita Terkait
-
Judi Online Tidak Bikin Kaya Raya, Utang dan Bunuh Diri Adalah Dampaknya
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Pertamina Cetak Sejarah! Temukan Sumur Migas Non-Konvensional Baru di Blok Rokan
-
Serangan 'Operasi Bunuh Diri' Hamas di Tel Aviv Tewaskan Satu Orang, Ditengah Upaya Gencatan Senjata
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin
-
Menang Hasil Quick Count Pilkada Gunungkidul, Pendukung Endah-Joko Cukur Gundul
-
Tanggapi Rencana Kepindahan Mary Jane, Jusuf Kalla Sebut Bisa Kurangi Beban Indonesia
-
Pasca Pilkada 2024, Jusuf Kalla sebut Minimnya Konflik Bukti Demokrasi di Indonesia telah Dewasa
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan