SuaraJogja.id - Siswa SD N 1 Panggang Gunungkidul yang terpapar covid-19 usai mengikuti ujicoba pembelajaran Tatap Muka (PTM) bertambah 2 orang. Sehingga jumlah keseluruhan siswa yang terpapar menjadi 6 orang.
Kendati demikian, timbulnya kasus covid-19 usai mengikuti PTM di sekolah tak menyurutkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul untuk melanjutkan ujicoba tersebut.
"Rencana Pembelajaran Tatap Muka akan tetap berjalan meskipun terdapat temuan kasus siswa Sekolah Dasar (SD) terpapar Covid-19,"ujar Plt Kepala Disdikpora Gunungkidul, Ali Ridhlo, Minggu (26/9/2021).
Menurutnya, munculnya kasus terkonfirmasi positif siswa SD N 1 Panggang tidak terlalu mempengaruhi proses uji coba PTM. Pasalnya, siswa tersebut terpapar covid di luar lingkungan sekolah dan tidak pada saat uji coba PTM berlangsung.
Baca Juga: Tangkapi Monyet Ekor Panjang, Gunungkidul Datangkan Suku Badui
Ali mengungkapkan kasus tersebut bermula ketika ada guru TK yang terpapar covid kemudian ada satu anak (siswa SD N 1 Panggang) yang punya hubungan dekat terkena covid. Anak tersebut lalu masuk sekolah mengikuti ujicoba PTM.
" Setelahnya ada 4 temannya yang di tes swab dari kelas 4 satu anak dan kelas 5 ada 3 anak ternyata ada 2 anak yang hasilnya positif covid," ujarnya.
Dan setelah dilakukan upaya tracing, Kepala Sekolah SD N 1 Panggang tidak ingin mengambil resiko lebih parah, sehingga pihak sekolah mengambil langkah untuk menghentikan sekolah tatap muka terbatas guna mencegah penyebaran covid yang lebih luas.
Selanjutnya atas rekomendasi dari Puskesmas setempat, pihak sekolah disarankan untuk melakukan tes swab kepada seluruh siswa yang pada saat itu melaksanakan uji coba PTM. Karena yang masuk PTM itu kelas 5 dan 6, dari Puskesmas menyarankan untuk dilakukan tes swab semua dan ternyata ada dua anak lagi positif.
"Jadi ada 6 anak yang positif dan kemudian sekolah ditutup terlebih dahulu agar tidak meluas penyebarannya. Tapi bagi sekolah lain tetap lanjut saja jangan ikutan ditutup," imbuhnya.
Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Gunungkidul yang Wajib Kamu Datengin, Ada Kalisuci Hingga Ngandong
Akan tetapi, guna mencegah kasus serupa terjadi di sekolah lainnya, Ali kemudian mengeluarkan instruksi kepada seluruh sekolah agar penerapan prokes lebih diperketat lagi.
Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawati meminta kepada dinas pendidikan untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh semua sekolah yang ingin menyelenggarakan uji coba PTM. Dinas Pendidikan harus terjun langsung mengevaluasi kesiapan sekolah masing-masing.
" ini penting untuk mencegah penularan covid 19 di lingkungan sekolah kembali," ujar dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak