SuaraJogja.id - Sebanyak 10 bus pariwisata dipaksa putar balik oleh Dinas Perhubungan DIY karena tidak lolos uji coba pemeriksaan kartu vaksin pada Sabtu (25/9/2021) dan Minggu (26/9/2021) di halaman parkir Bandara Adisutjipto Yogyakarta.
"Karena (10 bus) tidak dapat stiker kami suruh balik. Ini masih uji coba, tapi paling tidak menenangkan bagi orang (destinasi wisata) yang hendak didatangi bus tersebut," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti, seperti dikutip dari Antara.
Made menjelaskan pemeriksaan bus pariwisata yang digelar Dishub DIY pada Sabtu dan Minggu itu masing-masing terbagi menjadi dua shift yakni pukul 09.00-12.00 WIB untuk shift pertama dan 13.00-16.00 WIB untuk shift kedua.
Pada Sabtu, bus yang diminta putar balik sebanyak 8 bus dari total 66 bus yang diperiksa. Sedangkan pada Minggu bus yang diputar balik sebanyak 2 bus dari 27 bus yang diperiksa.
Baca Juga: Jutaan Obat Terlarang Diproduksi di DIY, BBPOM: Efeknya Rileks dan Euforia
Bus tidak lolos pemeriksaan karena penumpang tidak memiliki kartu vaksin. Meski jumlah penumpang yang belum vaksin rata-rata tidak sampai 5 persen, menurut Made, bus tetap tidak diloloskan masuk.
Selain itu, bus tidak boleh melebihi syarat maksimal penumpang 70 persen dari kapasitas.
"Kemarin bus pariwisata sebagian besar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujar Made.
Made meyakini pemeriksaan kartu vaksin bus pariwisata dapat berkontribusi mencegah peningkatan kasus COVID-19 di DIY sebab para wisatawan asal luar daerah dipastikan sehat dan telah memperoleh suntikan vaksin.
Untuk tahap awal uji coba pemeriksaan bus pariwisata, Dishub DIY memilih berfokus di halaman parkir Bandara Adisutjipto Yogyakarta sebagai titik simpul perbatasan di wilayah timur.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah 61 Orang, Terbanyak dari Sleman
Pemeriksaan di wilayah itu didahulukan mengingat intensitas kendaraan yang hendak masuk dari arah timur ke DIY dianggap lebih banyak.
Setelah melalui evaluasi, ia berkata uji coba pemeriksaan ke depan akan dilanjutkan total di delapan titik simpul termasuk di Terminal Giwangan (Kota Yogaykarta), Terminal Dhaksinarga dan Terminal Semin (Gunung Kidul), Terminal tipe C di Wates (Kulon Progo), kemudian di Palbapang dan Imogiri (Bantul), serta Terminal Jombor (Sleman).
Seiring uji coba itu, ia menargetkan pada akhir 2021 seluruh wisatawan yang hendak mengunjungi DIY sudah tahu bahwa mereka harus dalam kondisi sehat serta memiliki kartu vaksin.
"Kami harapkan ini menjadi bagian sosialisasi dan edukasi. Masyarakat jadi tahu bahwa kalau ke Yogyakarta harus sehat dan sudah divaksin," kata dia.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Kamera 200 MP Mulai Rp3 Jutaan, Gambar Tajam Detail Luar Biasa
-
5 HP Murah Kamera 108 MP, Harga Mulai Rp1 Jutaan Hasil Foto Tak Ada Lawan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
Terkini
-
Mediasi Sidang Ijazah Jokowi Gagal Digelar, Hakim Tunggu Permohonan Intervensi Pihak Ketiga
-
PN Sleman Gelar Sidang Perdana Polemik Ijazah Jokowi Hari Ini
-
Jangan Ketinggalan, Link DANA Kaget Aktif Hari Ini Rebutan Sekarang
-
Bupati Sleman Murka, Proyek Parkir Pasar Godean Tak Nyambung, Evaluasi Total
-
Jadi Gaya Hidup Generasi Sekarang, Segera Klaim Saldo DANA Kaget Ini! Cuan hingga Rp549 Ribu