SuaraJogja.id - Jajaran kepolisian Polres Sleman mengungkap terdapat dua kasus pencurian dengan kekerasan atau biasa disebut begal dalam seminggu terakhir. Setelah kejadian begal yang terjadi di Minggir, Sleman ada pula kejadian serupa di daerah Ngemplak.
Hal itu disampikan langsung Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono kepada awak media di Mapolres Sleman, Selasa (28/9/2021). Menurutnya kondisi saat ini cukup meresahkan.
"Memang kondisi ini sangat meresahkan di wilayah kabupaten Sleman," kata Wachyu.
Kondisi tersebut lantas menjadi atensi tersendiri bagi jajaran kepolisian. Terlebih sudah terjadi dua kali kejadian dalam kurun waktu yang terlampau dekat.
"Jadi memang ini hasil evaluasi saya. Dalam minggu ini saja kemarin ada kejadian yang sama di daerah Ngemplak," ujarnya.
Wachyu menjelaskan bahwa aksi begal di daerah Ngemplak tersebut memang hampir serupa dengan yang terjadi di Minggir pada beberapa hari lalu. Modusnya yang digunakan pelaku pun sama.
Para pelaku begal mencari korban di tempat yang sepi. Setelah itu dengan berbekal senjata tajam berusaha menguasai harta dari korban.
"Pelaku (begal di Ngemplak) sudah berhasil diamankan juga. Modusnya sama mengancam dengan menggunakan senjata tajam berusaha menguasai harta dari korban," tuturnya.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Ronny Prasadana menyampaikan kondisi ini akan dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi jajarannya. Agar ke depan tindakan-tindakan pidana semacam ini bisa dihindari.
Baca Juga: Punya Posisi di PSS Sleman dan PSG Pati, Gus Miftah Pengin Jadi Komisaris Real Madrid
"Jadi inikan menjadi bahan evaluasi apa yang terjadi seminggu ini. Terlebih memang sudah ada dua kejadian," tutur Ronny.
Ia menyebut bakal lebih menggencarkan giat patroli pengamanan oleh jajarannya.
"Sehingga giat patroli dari masing-masing fungsi dilibatkan semua, nanti akan ditingkatkan lebih lanjut lagi," ujarnya.
Ronny mengimbau masyarakat sebisa mungkin menghindari jalanan yang sepi saat berpergian ke luar rumah. Terlebih pada saat jam-jam tertentu.
"Kalau dilihat dari kejadian ini ya sebisanya mungkin jangan keluar sendiri di jam-jam rawan apalagi di jalanan yang sepi. Harus lebih waspada," tegasnya.
Diketahui sebelumnya aksi begal terjadi di Padukuhan Klepu Lor, Kalurahan Sendang Mulyo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman pada Sabtu (25/9/2021) lalu sekitar pukul 05.05 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo