SuaraJogja.id - FR (31) pemuda asal Dusun Sayangan, Kelurahan Twelagiri, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah ditangkap polisi terkait kepemilikan senjata api rakitan. FR diketahui bekerja di salah satu tempat karaoke di Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Bantul.
Kejadiannya pada 8 September 2021 sekitar pukul 18.00 WIB, unit II Opsnal Satresnarkoba Polres Bantul mendapat infornasi dari Polsek Kretek bahwa ada seorang perempuan yang membuat laporan karena mengaku diberi pil Trihex oleh teman perempuannya. Kemudian dua anggota Opsnal Satresnarkoba Polres Bantul yakno Achmad Arif Priyatmoko (28) dan Septiaji Irawan (28) mendatangi Polsek Kretek guna menindaklanjuti laporan tersebut.
"Saat melakukan penyelidikan sekitar pukul 19.30 WIB datang FR yang hendak menjemput pelapor," jelas Kapolres Bantul AKBP Ihsan dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Jumat (1/10/2021).
Selanjutnya, kedua anggota Satresnarkoba Polres Bantul itu melakukan penyelidikan terhadap FR. Saat menggeledah mobil miliknya, polisi menemukan satu pucuk senjata api rakitan beserta peluru tajam.
Baca Juga: Gegara Saling Ejek di Sosial Media, Dua Geng Pelajar di Bantul Tawuran
"Pelurunya disembunyikan di bantal atau boneka warna kuning di atas dashboard mobil," ujarnya.
Ia menuturkan, sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan yaitu senjata api rakitan jenis revolver 38.S.&W. SPL merek CRF warna hitam dengan popor pegang warna coklat, enam butir selongsong peluru warna kuning emas, sembilan butir peluru tajam, 18 butir peluru hampa, satu buah kotak plastik warna putih transparan, dan satu boneka warna kuning.
"Senjata api dan pelurunya dibeli dari salah seorang rekannya di Banjarnegara seharga Rp3,5 juta," katanya.
Dari pengakuan tersangka, senjata api rakitan tersebut hanya untuk berjaga-jaga. Menurutnya, senjata itu belum pernah ditembakkan.
"Jadi cuma buat jaga diri saja dan belum pernah dipakai untuk menembak," tambahnya.
Baca Juga: Simpan Senpi Rakitan Laras Panjang, Pemuda di Dharmasraya Terancam 20 Tahun Penjara
FR mengaku sudah bekerja di tempat karaoke tersebut selama delapan bulan.
Berita Terkait
-
Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM
-
Profil Hartono Soekwanto: Dari Grand Champion Koi Jepang Hingga 'Koboi Jalanan' Viral
-
Viral! Oknum TNI Mabuk Acungkan Senpi Gegara Tak Dikasih Minuman, Kodam Siliwangi Minta Maaf
-
Polisi Tembak Polisi hingga Oknum TNI, DPR: Aturan Senpi Harus Ditinjau Ulang!
-
Sehari Sebelum Serangan Truk, Warga New Orleans Tukarkan Senjata Api dengan PS5
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
Terkini
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu