SuaraJogja.id - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo melakukan uji coba mengalirkan air saluran irigasi Kalibawang di Dusun Pantog Wetan, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, yang jebol pada Rabu (22/9/2021).
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Hadi Prayitdno di Kulon Progo, Senin, mengatakan rekanan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) telah menyelesaikan perbaikan saluran irigasi Kalibawang di Dusun Pantog Wetan sejak Kamis (30/9/2021).
"Bangunan sudah jadi sejak 30 September, dan menunggu tiga hari mur beton kering. Hari ini dilakukan uji coba mengalirkan air dengan valume 3 meter kubik per detik," kata Hadi Prayitno seperti disitat dari Antara.
Dia mengatakan air akan dialirkan secara penuh pada Selasa (5/10/2021) dengan volume 3,5 meter kubik per detik. Air ini untuk mengaliri area persawahan yang memasuki masa tanam seluas 2.100 hektare yang terbesar di Kecamatan Kalibawang, Nanggulan dan Sentolo.
Baca Juga: Harus Siaga 24 Jam, Petugas Irigasi di Jogja Hanya Digaji Rp70 Ribu
"Dengan dialirkannya air di saluran irigasi Kalibawang di Dusun Pantog Wetan, area persawahan seluas 2.100 hektare dapat menanam padi atau mengolah lahan sawah," katanya.
Hadi mengatakan saat ini pihak rekanan BBWSSO sudah mengejerkan jembatan inpeksi yang jebol bersamaan dengan saluran irigasi. Rencananya, jembatan ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.
"Pengerjaan irigasi Kalibawang memang diutamakan karena sangat krusial untuk mengaliri lahan sawah seluas 2.100 hektare, setelah jadi baru pengerjaan jembatan,' katanya.
Sebelumnya, Bupati Kulon Progo Sutedjo salut BBWSO yang sangat cepat merespon laporan dari Kulon Progo atas jebolnya saluran induk irigasi Kalibawang. Kejadian jebolnya saluran, hanya sekitar lima jam kemudian alat berat sudah tiba di lokasi langsung bekerja.
"Sejak kejadian itu, kami secara pribadi sudah meninjau kesana tiga kali. Mohon doanya, semoga dalam sepekan ke depan air sudah bisa dialirkan kembali," katanya.
Baca Juga: Penting untuk Screening, Rencana Pakai PeduliLindungi di Sekolah Disambut Baik Kulon Progo
Bupati Sutedjo juga memastikan ambles dan jebolnya saluran induk irigasi Kalibawang belum berdampak pada pola tanam di wilayah ini yang memasuki masa tanam pertama, seperti di Kalibawang dan Nanggulan.
"Hamparan belum tanam air sudah mengalir. Saat ini baru mulai garap atau mengolah lahan, ada juga yang sudah menyemai benih. Jadi, umumnya baru persiapan akan tanam," katanya.
Berita Terkait
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
-
Usung Marija Jadi Calon Bupati Kulon Progo 2024, Gerindra Bentuk Koalisi Besar Bareng Partai-partai Ini
-
Program "Ayo Belajar Ekspor" Kulon Progo Arahkan Pelaku IKM Luaskan Perdagangan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir