SuaraJogja.id - Jajaran Polres Sleman berhasil mengungkap tindak penganiayaan terhadap anak difabel di salah satu Rumah Kasih Sayang (RKS) di wilayah Mlati, Sleman. Kasus ini berhasil diungkap berkat petunjuk dari salah satu pegawai RKS yang sebelumnya telah dipecat.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sleman Iptu Yunanto Kukuh menuturkan bahwa kasus penganiayaan tersebut bermula kecurigaan ibu dari korban berinisial LA (18), warga Tulang Bawang, Lampung. Pasalnya ibu korban tidak bisa berkomunikasi sama sekali dengan anaknya semenjak dititipkan di RKS itu.
"Ibu korban itu ingin memvideocall anaknya. Wajarlah ya kalau anak disabilitas itu mungkin untuk megang HP itu aja jarang. Nah karena ibunya ini ingin video call tapi kemudian tidak pernah diterima oleh pelaku. Mungkin dipersusah karena alasan pandemi atau anaknya sedang belajar seperti itu," kata Kukuh kepada awak media di Mapolres Sleman, Selasa (5/10/2021).
Setelah itu, kecurigaan ibu korban semakin terasa ketika yang bersangkutan mendapatkan sebuah komentar dalam unggahan foto anaknya pada facebook miliknya. Saat itu, ada satu orang yang menyarankan agar segera menjemput atau mengambil anaknya dari RKS tersebut.
Baca Juga: 5 Selter Masih Akif, Dinsos Sleman Tunggu Evaluasi Lanjutan
Disebutkan Kukuh, ternyata yang memberikan komentar itu diketahui merupakan pengurus RKS yang sebelumnya telah dipecat.
"Jadi setelah posting foto korban tersebut di facebook, ada salah satu dari pengurus rumah kasih sayang yang dipecat itu menulis komentar di sana, 'kalau bisa anaknya di ambil saja bu,' Dengan adanya kecurigaan dari video call tidak diangkat dan kemudian adanya kalau komentar tersebut Ibu korban akhirnya datang dari Lampung ke Jogja untuk mengambil anaknya," tuturnya.
Ternyata benar, saat ibu korban datang keadaan anaknya sudah tampak tertekan. Hal itu ditengarai dari banyaknya penganiayaan yang telah dilakukan pengasuhnya tersebut.
Melihat kondisi anaknya itu, ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Sleman tepatnya ke Unit PPA Polres Sleman.
"Orang tua dari korban ini menitipkan anaknya dari tahun 2019 di rumah kasih sayang tersebut sampai dengan tahun kemarin itu yang bersangkutan ataupun korban atas nama LA ini sering sekali dianiaya oleh pengasuhnya," ujarnya.
Baca Juga: Baru 15 Destinasi Wisata di Sleman yang Sudah Kantongi Sertifikat CHSE
Disebutkan Kukuh, penganiayaannya tersebut berlangsung sekitar 6 bulan yang lalu. Mulai dari Januari hingga setidaknya sampai dengan Juli kemarin.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
Diva Terkenal, Perlakuan Kris Dayanti ke Sus Neni Pengasuh Azura saat Ultah Tuai Sorotan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Pulang Umrah, Adab Sus Rini saat Temui Nagita Slavina di Kamar Jadi Perbincangan Netizen
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik