SuaraJogja.id - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon menyatakan capaian vaksinasi Covid-19 di wilayahnya hingga saat ini telah memenuhi target yang ditetapkan sebelumnya. Hingga data terbaru per Selasa (5/10/2021) kemarin saja vaksinasi di Bumi Binangun telah menyentuh angka 75,32 persen atau 258.134 orang
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan, persentase di angka 75,32 tadi sudah sesuai dengan target Pemkab Kulon Progo, yang sebelumnya dicapai pada akhir September kemarin.
"Kalau untuk total sasaran penerima vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo sendiri mencapai 342.720 orang, sedangkan per kemarin sudah 258.134 orang atau 75,32 persen," kata Baning dalam keterangannya, Rabu (6/10/2021).
Memang, disebutkan Baning, jumlah itu adalah capaian dari dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua dan ketiga sendiri masih berada di bawahnya.
"Untuk dosis kedua di Kulon Progo sudah mencapai 160.610 atau sekitar 46,86 persen. Sedangkan, dosis ketiga mencapai 2.802 atau jika dipersentase baru mencapai 0,82 persen," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Baning senantiasa meminta masyarakat untuk aktif mendaftarkan diri fasilitas layanan kesehatan terdekat maupun berbagai instansi, hingga pemerintah kalurahan dan kapanewon yang menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo.
Hal itu sebagai bagian upaya jemput bola dalam melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Agar kekebalan kelompok dapat segera terbentuk dalam waktu dekat.
"Diharapkan, warga yang belum menerima vaksinasi Covid-19 bisa segera mendaftarkan diri ke fasyankes terdekat," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan sebanyak 94 juta orang Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama per Senin (4/10/2021).
Baca Juga: Sembilan Kelompok Tani Sawah Surjan di Kulon Progo Dapat Bantuan Irigasi Springkle
Budi mengklaim pemerintah bisa memberikan vaksin hingga lebih dari 2 juta dosis per harinya.
"Kami juga sudah melampaui 2 juta per hari di bulan September ini," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (4/10/2021).
Dengan upaya yang dilakukan oleh pemerintah tersebut, Indonesia sudah melakukan penyuntikan terhadap 148 juta penduduk. Indonesia kali ini menduduki ranking keenam secara global menurut jumlah penduduk yang telah divaksin.
"Kita naik 1 tingkat karena menyusul Jepang yang ada di kisaran 80an juta orang ya," ujarnya.
Budi juga menerangkan kalau pemerintah telah menerima 222 juta vaksin Covid-19. Sebanyak 193 juta diantaranya telah dikirim ke daerah dan 148 juta sudah disuntikan kepada penduduk.
Oeh karena itu, stok yang tersimpan masih ada sekitar 70 juta vaksin.
Berita Terkait
-
Sembilan Kelompok Tani Sawah Surjan di Kulon Progo Dapat Bantuan Irigasi Springkle
-
Sedih, Belum Capai Target Vaksinasi, PPKM Kutim Kembali Level 3
-
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Satgas Covid-19 Kejar Target Vaksinasi
-
85 Persen Warga Ditarget Sudah Vaksin Akhir Oktober, Bupati Bantul: Ojo Mati Akeh-akeh
-
Cuma Biar Bisa Terbang, Dalih Anggota DPR Ikut Vaksinasi Pemerintah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI