Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 08 Oktober 2021 | 13:05 WIB
Peternakan kelinci milik Suryadi yang berada di Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo. [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Sudah satu tahun lebih pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Tidak sedikit usaha masyarakat lantas anjlok akibat terkena dampak pagebluk tersebut.

Namun tidak bagi peternak kelinci yang ada di kawasan Kulon Progo. Para peternak kelinci di Bumi Binangun itu justru meraup hasil yang memuaskan di masa pandemi Covid-19 ini.

Seperti yang dialami oleh peternak kelinci asal Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo, Suryadi (46). Ia menyebut justru semasa pandemi permintaan kelinci ke tempatnya tidak berhenti. 

Malah tidak hanya dari dalam daerah atau kota saja yang datang ke peternakannya itu. Tetapi pembeli dari berbagai daerah mulai dari Gunungkidul, Magelang bahkan hingga Lampung datang ke tempatnya untuk membeli kelinci-kelincinya.

Baca Juga: Sesuai Target, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kulon Progo Sudah Tembus 75,32 Persen

"Kemarin itu (saat pandemi) memang banyak konsumen yang datang ke sini mau beli kelinci. Saya saja sampai kewalahan. Jadinya harus ambil dari tempat lain biar bisa memenuhi pesanan," kata Suryadi kepada awak media, Jumat (8/10/2021). 

Suryadi sendiri bukan orang asing di dunia kelinci. Pasalnya sudah sekitar 15 tahun ia menekuni usaha peternakan kelinci.

Awalnya, kata Suryadi, ia hanya sekadar hobi saja yang justru semakin terus berkembang hingga saat ini. Berbagai jenis kelinci pun sudah pernah ia rawat hingga kembangbiakkan.

"Awalnya hanya kelinci lokal saja tapi sekarang ada kelinci hias impor juga. Mulai dari New Zealand White, Flemish Giant, Rex, Califfornian, Hyla dan Hycoll," terangnya.

Disampaikan Suryadi, orang-orang yang membeli kelinci di tempatnya tidak hanya dijadikan hewan peliharaan saja. Melainkan ada yang khusus untuk mencari kelinci untuk dikonsumsi dagingnya.

Baca Juga: Sembilan Kelompok Tani Sawah Surjan di Kulon Progo Dapat Bantuan Irigasi Springkle

"Kalau yang kelinci lokal itu biasanya dibeli buat diambil dagingnya. Kalau kelinci yang mahal-mahal itu untuk nanti dipelihara dan diternakkan lagi. Kelinci yang peliharaan itu juga bisa diikutkan kontes kelinci gitu," ujarnya. 

Load More