SuaraJogja.id - P (57) perempuan asal Padukuhan Mojo RT 02/13 Kalurahan Ngeposari Kapanewon Semanu Gunungkidul ditemukan gantung diri, Senin (11/10/2021) pagi. Kabarnya, dalam 4 hari terakhir P merasa ketakutan meski tidak diketahui penyebabnya.
Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi menuturkan, jasad P pertama kali ditemukan oleh tetangga yang bernama Sis Wagimin (56). Pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB, Sis mengaku curiga karena P tak kelihatan keluar rumah. Rumah yang ditinggali oleh P masih dalam keadaan tertutup dan pintu terkunci.
"Biasanya sejak pagi sudah terlihat di luar rumah,"ujar dia, Senin.
Kepada polisi, Sis mengatakan jika biasanya sekitar pukul 05.00 WIB sudah terlihat membersihkan pekarangan. Namun pagi itu tidak nampak adanya aktivitas yang bersangkutan. Sis khawatir tetangganya tersebut jatuh sakit.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Gunungkidul Tambah 2 Orang, Pasien Sembuh 20 Orang
Sis lantas mengetuk pintu rumah milik P dan berharap ada jawaban. Namun setelah diketuk berkali-kali dan tidak ada suara, Sis lantas memanggil tetangganya yang lain untuk membantu mengecek ke dalam rumah.
"Keduanya lantas mengintip dari lobang dinding rumah korban, dan diketahui olek Sis ternyata korban didapati tergantung di Dapur,"ungkap dia.
Keduanya lantas mengajak tetangga lainnya untuk mendobrak pintu rumah P. Mereka kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada polisi dan sesaat kemudian polisi bersama petugas Puskesmas datang melakukan olah TKP.
Dalam pemeriksaan luar dari jasad P, tidak ditemukan unsur-unsur penganiayaan. P meninggal murni karena bunuh diri. Jasad P langsung diserahkan kepada keluarganya untuk segera dimakamkan.
"P tidak ada riwayat sakit, tetapi 4 hari terakhir korban merasa ketakutan/depresi,"tambahnya.
Baca Juga: Jalur Wisata ke Gunungkidul Disekat 24 Jam, Wisatawan Bandel Dipaksa Putar Balik
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi