SuaraJogja.id - Remaja asal Kalurahan Semanu Kapanewon Semanu yang menjadi korban pencabulan dari ayah tirinya kini sudah tak bersekolah lagi. Sudah tiga minggu, remaja berusia 14 tahun ini berada di rumah dan tidak masuk ke sekolah.
Dukuh tempat tinggal remaja tersebut membenarkan jika yang bersangkutan sudah tidak belajar lagi di sekolah tempatnya menuntut ilmu selama ini. Berdasarkan keterangan keluarga, remaja tersebut telah mengundurkan dari sekolah.
Menurut Dukuh tersebut, pihak keluarga sudah datang ke sekolah untuk berkonsultasi. Pihak sekolah menyarankan agar bocah ini mengundurkan diri sehingga tahun mendatang bisa mendaftar lagi. Jika terus bersekolah, maka kemungkinan tahun depan tidak bisa bersekolah lagi.
"Karena itu, setelah sanggup membayar kewajiban seperti SPP, akhirnya pihak keluarga mencabut berkas dan mengundurkan diri dari sekolah,"papar dia, Senin (11/10/2021).
Secara psikologis, lanjut Dukuh ini, bocah tersebut kini sudah tegar. Dengan dukungan keluarga, bocah ini sudah bersedia keluar rumah dan tidak minder lagi. Dukuh itu sendiri belum bertemu dengan yang bersangkutan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dimana Melati dulunya sekolah, Nurjanto mengatakan, pihak sekolah mulai mendengar kasus dugaan pencabulan ini pada 21 September lalu. Pihaknya juga mendapatkan kabar bahwa siswinya tengah berbadan dua.
"Sebagai wali baru bisa hadir memenuhi undangan pada Jumat 8 September kemarin," ungkapnya, Senin (11/10/2021).
Pihak keluarga melakukan klarifikasi terkait kasus pencabulan ini. Pihak keluarga membenarkan dan menanyakan tata tertib sekolah. Dalam aturan sekolah, memang untuk siswa yang hamil atau menghamili masuk dalam pelanggaran berat.
"Tetapi kami pihak sekolah tidak gegabah. Akan tetapi, pihak orang tua menghendaki agar korban mengundurkan diri. Karena mengundurkan diri ya kami buatkan suratnya, dan siap mengarahkan sekolah mana yang akan dituju," paparnya.
Baca Juga: Kunjungi Gunungkidul, Sandiaga Uno Nilai Nglanggeran Siap untuk Uji Coba Terbatas
Kontributor : Julianto
Tag
Berita Terkait
-
Keluarga Anak yang Dicabuli Ayah Tiri Tertutup, Pemerintah Sulit Pantau Kesehatan Korban
-
Bejat! Ayah Tiri di Gunungkidul Cabuli Remaja Usia 16 Tahun Hingga Berbadan Dua
-
Ibu Bakar Anak Hidup-hidup karena Bongkar Perselingkuhan pada Ayah Tiri
-
Emosi Akibat Sering Rewel, Ayah Tiri di Sleman Nekat Sudut Lidi Panas ke Bibir Anaknya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga
-
Siap Taklukkan Menoreh? BiosfeRun 2025 Suguhkan Rute Baru Berstandar Internasional
-
Aliansi Jogja Memanggil Bongkar Kekerasan Aparat, Tuntut Pembebasan Aktivis hingga Reformasi Polri