SuaraJogja.id - Pemilihan ketua OSIS (Pemilos) yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul mulai bergulir, Rabu (13/10/2021).
Pada hari ini Pemilos dimulai di tingkat SMP. Sementara pemilihan di tingkat SMA akan dilakukan pada 20 Oktober 2021.
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, kegiatan pemilihan ketua OSIS di sekolah tersebut sudah berjalan sejak 2011. Substansinya adalah pendidikan penanaman nilai-nilai demokrasi dan juga mengenalkan teknis penyelenggaraan pemilu.
"Pemilihan OSIS ini sebenarnya miniatur pemilu mulai dari pemutakhiran data, kampanye, hingga pemungutan suara," jelas dia.
Baca Juga: Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Bantul Bertambah 15 Orang
Namun, ada yang berbeda pada penyelenggaraan pemilihan OSIS kali ini karena dalam suasana pandemi Covid-19. Maka dari itu, pemilihan ketua OSIS akan dilakukan secara daring atau online.
"Nanti memilihnya pakai aplikasi itu karena sedang pandemi sehingga tidak memungkinkan untuk memilih secara langsung," katanya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dalam sambutannya, menilai bahwa Pemilos dapat menjadi sarana untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia. Baik sebagai pemilih maupun panitia, mereka dapat menerapkan pengalaman dalam Pemilos. Pada pelaksanaan pemilu.
Sebagai generasi muda penerus bangsa, seluruh pelajar memiliki kewajiban untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia dengan menghikangkan praktik-praktik buruk dalam proses demokrasi di Indonesia saat ini. Sehingga demokrasi akan menjadi semakin baik.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih KPU Bantul Musnif Istiqomah menjelaskan, aplikasi E-Pemilos ditautkan ke fitur bantulpedia website bantulkab. Dengan aplikasi ini, pemilih dapat melakukan vote, melihat visi dan misi kandidat serta perolehan suara.
Baca Juga: 9 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Tilik Bantul, 7 Dipindah ke RSLKC
"Pembuatan aplikasi tersebut banyak dibantu oleh Kominfo Bantul berkaitan dengan pembuaran aplikasi yang akan dopakai oleh data siswa itu."
"Karena e-Pemilos itu aplikasi yang dibuat Pemkab Bantul. Siswa yang akan memakai hak suaranya harus registrasi dulu melalui aplikasi itu," terangnya.
Pemilos serentak untuk tingkat SMP dan MTs digelar KPU Bantul pada 13 dan 14 Oktober 2021 diikuti 90 sekolah, dengan peserta 37.443 . Sedangkan untuk SMA, SMK, dan MA akan digelar 20 dan 21 Oktober 2021 diikuti 80 sekolah, dengan peserta 33.254 siswa.
Berita Terkait
-
Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Bantul Bertambah 15 Orang
-
9 Orang Positif Covid-19 dari Klaster Tilik Bantul, 7 Dipindah ke RSLKC
-
Oleh-oleh Khas Jogja yang Kini Tidak Diminati Warga Ibu Kota
-
Gerebek Rumah Produksi Miras Oplosan, Polres Bantul Sita Bahan Baku Pembuatannya
-
Hebat! Seniman Asal Bantul Rakit Robot dari Motor Bekas
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Sri Mulyani Ungkap Program Efisiensi Anggaran Prabowo Berlanjut Hingga 2026
-
Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
-
Belum Tentu Stefano Lilipaly, Menebak Pengganti Ragnar Oratmangoen di Timnas Indonesia
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
Terkini
-
Dapat Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu? Link Aktif Ada di Sini
-
Jelang ASPD SD, JCW Pantau Ketat: Yogyakarta Jangan Sampai Tercoreng Lagi
-
Klaim Disini! Saldo DANA Kaget Diburu Anak Muda, Jadi Tren Digital Baru di Kalangan Gen Z
-
Sambut Hari Kebangkitan Nasional, BRI Wujudkan 7 Poin Ekonomi Kerakyatan
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten