SuaraJogja.id - Jogja Corruption Watch (JCW) berharap kasus kebocoran soal ujian Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) tak terulang di tingkat SD/MI atau sederajat.
Semua pihak didorong untuk menjaga integritas dalam ujian ASPD tersebut.
Adapun pelaksanaan ujian ASPD tingkat SD/MI atau sederajat mulai dilaksanakan pada 19-21 Mei 2025.
"Jangan ada yang berbuat lancung dengan membocorkan soal ujian ASPD tingkat SD/MI. Karena jika terbukti ada pihak yang membocorkan soal, maka sanksi tegas dapat diterapkan," kata Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat dan Monitoring Peradilan JCW, Baharuddin Kamba, dikutip Selasa (20/5/2025).
JCW, lanjut Kamba, bakal melakukan pemantauan dalam pelaksanaan ujian ASPD tingkat SD/MI ini.
Hal penting agar kasus kebocoran soal ASPD tingkat SMP/MTs pada beberapa waktu lalu tidak terjadi pada ujian ASPD tingkat SD/MI.
"Jangan beri ruang bagi siapapun yang berbuat dengan membocorkan soal ujian ASPD tingkat SD/MI ini," tegasnya.
"Karena hal ini tidak hanya menyangkut integritas tetapi predikat Yogyakarta sebagai barometer pendidikan nasional," imbuhnya.
Menurut Kamba, kejujuran menjadi hal yang penting dalam kehidupan termasuk selama pelaksanaan ujian ASPD tingkat SD/MI berlangsung.
Baca Juga: Dalang Kebocoran Soal ASPD Terungkap, Disdikpora DIY dan Jogja Tak Beri Sanksi?
Dia bilang kasus kebocoran soal ujian ASPD tingkat SMP/MTs lalu seharusnya menjadi pelajaran penting bagi semua pihak.
Agar dapat tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas.
Tak luput dari sorotan, Kamba menyampaikan bahwa perhatian bagi siswa Anak Berkebutuhan Khsusus (ABK) juga harus dilakukan.
Baik dari pihak sekolah termasuk pengawas selama ujian berlangsung.
"Jika memang dibutuhkan Guru Pendamping Khusus [GPK] maka disediakan dengan tetap mengawasinya," ucapnya.
Kamba berpesan apabila masyarakat menemukan adanya kecurangan dalam pelaksanaan ujian ASPD tingkat SD/MI disertai dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, dapat langsung menyampaikan ke nomor 0821 3832 0677.
Berita Terkait
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Jangan Tertipu Tampilan Polosnya, Harga Sneaker Ini Bisa Beli Motor!
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
Terkini
-
Danais Dipangkas, Bagaimana Nasib Event Budaya Bantul di Tahun 2026?
-
Jogja Jadi Pusat Smart City Nasional 2025: JSS Jadi Kunci, Integrasi Data Dikebut
-
Ratusan Buruh Geruduk DPRD DIY, Kibarkan Bendera One Piece dan Desak Pemerintah Penuhi Tuntutan
-
Dana Transfer Dipangkas Rp250 M, Pemkot Jogja Lakukan Strategi Refocusing Anggaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini 3 Link Aktif Raih DANA Kaget secara Cuma-cuma