SuaraJogja.id - Berlanjutnya revitalisasi Benteng Wetan Keraton Yogyakarta ikut berdampak terhadap warga di sekitar Plengkung Wijilan, Kota Jogja, tepatnya di Jalan Kenekan. Warga yang tinggal di wilayah tersebut harus segera angkat kaki pada Desember 2021.
Ketua RT 71/RW 17 Jalan Kenekan, Kalurahan Panembahan, Kemantren Kraton, Mayar mengatakan bahwa beberapa bulan lalu Pemda DIY sudah melakukan sosialisasi.
"Iya itu satu paket (dengan warga di Jalan Mangunnegaran Wetan). Desember (2021) sudah harus kosong," ujar Mayar, dihubungi SuaraJogja.id, Kamis (14/10/2021).
Ia mengatakan, kejelasan pembangunan benteng sempat ditunda karena kondisi Covid-19. Namun, pihaknya kembali mendapat informasi bahwa benteng akan dibangun akhir 2021 nanti.
"Itu sudah selesai, kami juga sudah diberikan tali asih dan sudah menerima semua," katanya.
Mayar menambahkan bahwa warga yang rumahnya berlokasi di sepanjang Masjid Mangunnegaran ke barat hingga Plengkung Wijilan harus segera pindah. Mayar mengatakan, warga terdampak tengah bersiap dan juga masih mencari lokasi baru untuk tempat tinggal.
Terpisah, Mantri (Camat) Kraton Widodo menjelaskan bahwa ada 39 bidang bangunan termasuk masjid Mangunnegaran yang tergusur.
"Iya komitmennya sudah diberi tali asih oleh Keraton bulan lalu. Awal Desember yang dalam (Jalan Kenekan) harus sudah pindah," kata Widodo.
Ia melanjutkan sebagai tanah Magersari, tali asih yang diberikan kepada warga dihitung oleh tim appraisal (penilaian) secara independen. Jumlahnya rata-rata Rp200-300 juta per bidang.
Baca Juga: Pembongkaran Bangunan di Dekat Benteng Wetan Berlanjut, Ini Kata Pengusaha Setempat
"Jadi ada tim appraisal yang menghitung seperti, keberfungsian bangunannya untuk usaha atau tempat tinggal, luas bangunannya sudah ditentukan oleh mereka. Kalau tanah kan tanah Keraton (Magersari), jadi tidak dihitung," katanya.
Untuk fasilitas pemindahan, kata Widodo, pihak Kecamatan menyerahkan kepada warga, pasalnya dari tali asih yang diberikan sudah ada aturan dan tata cara penggunaanya.
"Kami serahkan ke warga, jadi jika warga mau mengambil kusen atau bangunan yang masih bisa dimanfaatkan silahkan. Untuk pembangunan sendiri informasi dari Pemda DIY dan Kraton di tahun 2022 nanti," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakhsmi Pratiwi menyebut bahwa OPD-nya tidak memfasilitasi bagaimana Benteng Wetan itu dibangun. Pihaknya hanya mendampingi sosialisasi warga dan.
"Kami hanya mendampingi, kalau untuk pembangunan ranahnya di Keraton," terang Dian melalui pesan singkat.
Berita Terkait
-
Pembongkaran Bangunan di Dekat Benteng Wetan Berlanjut, Ini Kata Pengusaha Setempat
-
Cerita Surtijah Rumahnya Digusur Proyek Revitalisasi Benteng Wetan Keraton Yogyakarta
-
Momen Putri Diana Kunjungi Keraton Jogja, Tepergok Gerah tapi Sikapnya Banjir Pujian
-
Penemuan Kerangka Manusia di Pantai Parangkusumo Duduk Bersila dan 4 Berita SuaraJogja
-
Selain Buahnya Bermanfaat, Kenali Makna Filosofis dari 4 Pohon Keraton Jogja Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal