SuaraJogja.id - Jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Jabar beserta dengan Polda DIY menggerebek sebuah kantor pinjaman online di Jl Prof Herman Yohanes, Samirono, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman pada Kamis (14/20/2021) malam.
Salah seorang teman karyawan yang bekerja di kantor pinjol ilegal tersebut, Suga Pradana, mengaku datang ke lokasi berniat untuk menjemput seorang temannya itu. Sebab, temannya itu baru sehari berkerja di kantor itu.
"Nunggu teman, katanya hari pertama kerja lembur sampai jam 7, tapi ini kok sampai jam 9 belum pulang makanya datang ke sini," kata Suga kepada awak media di lokasi, Kamis (14/10/2021).
Suga menuturkan bahwa temannya yang berinisial RP itu bekerja sebagai call center di kantor tersebut. Ia mengaku tidak tahu kalau ternyata tempat RP bekerja adalah pinjol ilegal.
"(Teman) kerja sebagai call center. Baru hari ini kerja. Kemarin katanya sih kerja di (perusahaan) finance legal sama salah satu finance untuk kredit handphone, ternyata kok malah pinjol," tuturnya.
Namun memang, kata Suga, ada hal yang janggal dengan pekerjaan RP itu. Pasalnya temannya itu tidak merasa mencari atau bahkan memasukkan lowongan pekerja tetapi tiba-tiba dipanggil interview.
"Senin kemarin ada panggilan interview, padahal tidak pernag apply tapi dapta panggilan. Mau (berangkat interview) karena iseng habis lulus (kuliah) ada kesempatan (kerja) dicoba saja," ungkapnya.
Di dalam interview itu, disebutkan Suga, temannya dibilang akan bekerja untuk klien dari salah satu pinjol legal. Setelah interview, RP juga diberi target dalam pekerjaannya dan salah satunya tugasnya berkaitan dengan cara mengancam klien.
Baca Juga: Penggerebekan Beruntun Usai Jokowi Soroti Pinjol: Cerita Korban yang Diancam Diculik
"Dikasih tahu hanya target bekerja, katanya perhari 10 juta target penagihan utang tugasnya. Langsung dikasih 2 perdana (nomor) baru. Satu buat ngancam gitu, lalu yang satu buat fix yang sudah bayar gitu," tuturnya.
Jajaran Direktorat Kriminal Khusus Polda Jabar beserta dengan Polda DIY menggerebek sebuah kantor pinjaman online di Jl. Prof. Herman Yohanes, Samirono, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman pada Kamis (14/20/2021) malam.
Setidaknya terdapat 86 orang yang berhasil diamankan dalam penggrebekan ini.
"Kami amankan di TKP ini kami amankan 83 orang operator dalam tanda petik depkolektor. 2 HRD dan 1 manajer," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Arief Rahman kepada awak media di lokasi kejadian, Kamis (14/10/2021).
Dari dalam kantor polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya ada, ponsel, laptop hingga komputer yang diduga dimanfaatkan oleh para pegawai di kantor itu untuk menjalankan aktivitas pinjol ilegal itu.
"Kemudian kami amankan 105 PC, 105 handphone dan kami amankan juga beberapa barang yang terkait dengan tindak pidana," ujarnya.
Berita Terkait
-
Penggerebekan Beruntun Usai Jokowi Soroti Pinjol: Cerita Korban yang Diancam Diculik
-
Kantor Pinjol Ilegal di Sleman Digerebek, 23 Aplikasi Tidak Terdaftar OJK
-
Diteror Rentenir atau Pinjol? Jangan Takut, Warga Mang Oded Bisa Hubungi Nomor Ini
-
Gerebek Kantor Pinjol Ilegal di Sleman, Polda DIY dan Jabar Amankan 86 Orang
-
Warga Jabar Depresi hingga Dirawat di RS akibat Diteror Debt Collector Pinjol
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka