Menurut Warih, masalah kesehatan mental adalah masalah yang tidak pandang bulu. Setiap orang bisa mengalami ini baik anak-anak maupun dewasa, sehingga jika ada yang beranggapan anak-anak tidak mungkin tidak mengalami masalah mental, itu adalah sesuatu yang tidak tepat.
“Karena anak anak juga bisa stres, bisa cemas dan lain-lain tetapi memang manifestasinya akan berbeda dengan seseorang di usia remaja atau dewasa. Sehingga kesadaran kita terhadap masalah mental anak-anak itu juga sama pentingnya,” ungkapnya.
Kesehatan mental ini adalah masalah bersama, hal ini menjadikan mental issues adalah sesuatu yang sangat penting untuk dipahami oleh masyarakat. Yang bisa dilakukan adalah memberikan edukasi kepada orang-orang di sekitar yang belum mengerti.
"Dengan begitu bisa mengikis stigma buruk tentang masalah kesehatan mental dan jiwa, mari tolong mereka, mereka membutuhkan seseorang,” ucapnya.
Dia menambahkan, mengingatkan agar tidak mendiagnosa diri sendiri atau self diagnose. Pasalnya, yang bisa menentukan seseorang mengalami gangguan mental ialah Psikolog atau Psikiater.
“Yang paling penting jangan mendiagnosa diri sendiri bahwa dirinya punya mental issues. Karena yang boleh mendiagnosa hanya tenaga ahli seperti Psikolog atau Psikiater," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Universitas Jogja Terbaik 2021 versi Webometrics, Tak Cuma UGM, Ada Juga yang Swasta
-
Aktivitas Otak Penderita Trauma Bisa Memprediksikan Kesehatan Mental Jangka Panjang Mereka
-
Kate Spade New York Ajak Perempuan untuk Mencintai Diri Sendiri
-
Peduli Isu Kesehatan Mental, Kobe Boga Utama Gandeng Ease Indonesia Gelar Talk Show
-
Kampanye Ride To Sky, Sebarkan Awareness Mengenai Kesehatan Mental
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang