SuaraJogja.id - Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM akan selesai Senin (18/10/2021). DIY yang sebelumnya menerapkan PPKM Level 3 dimungkinkan akan turun level menjadi PPKM Level 2 seiring tren kasus COVID-19 yang melandai.
Alih-alih senang, Gubernur DIY, Sri Sultan HB X justru memiliki keraguan untuk turun level PPKM. Sebab saat ini mobilitas masyarakat dan wisatawan ke DIY sangat sulit dibendung. Hampir setiap akhir pekan ribuan wisatawan menjejali DIY meski baru tujuh destinasi wisata baru dibuka selama PPKM Level 3.
"Ya kalau saya level 3 [ppkm] juga nggak papa. Soale mengko (nanti-red), level 2 soyo okeh [makin banyak-red] [kawasan wisata] yang dibuka [kerumunan semakin tak terbendung],," ungkap Sultan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (18/10/2021).
Menurut Sultan, bila ruang publik banyak dibuka saat pemberlakuan PPKM Level 2, maka Pemda semakin sulit mengontrol mobilitas masyarakat. Apalagi banyak wisatawan yang masuk ke DIY tanpa diketahui riwayat kesehatannya.
Dikhawatirkan hal ini akan membuat kasus COVID-19 kembali tinggi di DIY. Padahal DIY sudah susah payah menurunkan kasus positif selama PPKM ini.
"Ya moga-moga tidak naik saja [kasus covid-19]," tandasnya.
Selain mobilitas masayarakat, capaian vaksinasi di dua kabupaten seperti Bantul dan Gunungkidul juga belum diketahui sudah mencapai target minimal ataukah belum. Untuk turun ke PPKM Level 2, capaian vaksinasi juga menjadi salah satu indikator.
"Naiknya vaksinasi di gunung kidul dan bantul, seberapa jauh, saya belum tahu," ujarnya.
Sultan berharap apapun level PPKM di DIY, masyarakat harus benar-benar menahan diri untuk berwisata. Sebab kasus COVID-19 masih fluktuatif meski mengalami penurunan saat ini.
Baca Juga: Sebagian Besar Tempat Wisata Masih Tutup, SBSI Minta Pemda DIY Buat Kebijakan Pembukaan
Apalagi wisatawan yang bertandang ke DIY belum bisa dipastikan sudah melakukan vaksinasi ataukah belum. Mereka bisa saja terpapar COVID-19 meski mereka Orang Tanpa Gejala (OTG).
"[Wisatawan] kalau teko (datang-red) wae jam 1 bengi (malam-red), ngerti-ngerti ning parangtritis, ya harusnya hati-hati. Kalau tidak perlu ya rasah sik [berwisata]," paparnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Momen Sri Sultan HB X Jadi Penerjemah Mbah Marijan di Acara Golkar, Alasannya Bikin Kagum
-
Dilaporkan Natalius Pigai ke Bareskrim, Begini Respons Sri Sultan HB X
-
Mengenal Tradisi Jamasan Benda Pusaka Tombak Kyai Agnya Murni Pemberian Sri Sultan HB X
-
Viral Video Sri Sultan HB X Keliru Bawa Catatan Pidato, Aksi Spontannya Hibur Publik
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Comeback Gagal, Kendal Tornado Takluk di Maguwoharjo, PSS Sleman Makin Garang
-
Sekolah Aman, Anak Nyaman: Bantul Latih Ribuan Guru Jadi Garda Terdepan Anti Kekerasan
-
Terungkap Identitas & Motif 2 Perampok Konter HP Yogyakarta Bersenjata Pistol Mainan
-
Rahasia DANA Kaget Terungkap: Trik Jitu Dapat Saldo Gratis Langsung Cair
-
Gonjang-Ganjing Kasus Tom Lembong: Benarkah Ada 'Miscarriage of Justice'? Ini Kata Ahli Hukum UII