SuaraJogja.id - Jumlah kasus Covid-19 di Bantul menurun. Hingga kini tinggal 99 orang yang masih terkonfirmasi positif Covid-19.
Seperti dikutip dari Antara, berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus konfirmasi COVID-19 dalam sehari bertambah 11 orang, sementara kasus konfirmasi yang sembuh 15 orang dan kasus konfirmasi meninggal satu orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara komulatif menjadi 56.914 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.250 orang, sedangkan kasus meninggal hingga periode tersebut berjumlah 1.565 orang.
Dengan demikian jumlah pasien COVID-19 domisili Bantul yang masih menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit rujukan per Jumat (22/10) tinggal 99 orang.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Tempat Wisata Bantul, Ini Dia Jadwalnya
Pasien COVID-19 itu tersebar di 14 kecamatan, terbanyak dari Banguntapan 18 orang, disusul Sedayu, Kasihan, Sewon, masing-masing 13 orang, sementara yang terendah dari Pundong dan Pleret, masing-masing satu orang.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, meski kasus COVID-19 terus menurun dan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah turun ke Level 2, namun pemkab tetap mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
"Saat ini kita berada pada PPKM Level 2, di mana kelonggaran-kelonggaran dalam beraktivitas mulai diperbolehkan, namun demikian protokol kesehatan harus terus kita terapkan," katanya.
Dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas, maka penularan COVID-19 di masyarakat dapat semakin ditekan, dan tidak terjadi peningkatan kasus, karena pandemi masih belum berakhir.
"Masyarakat agar tidak menyambut penurunan level PPKM ini dengan euforia yang berlebihan, namun tetap waspada karena COVID-19 masih ada," kata bupati.
Baca Juga: Tekan Kasus DBD, Pemkab Bantul Kerja Sama Nyamuk Wolbachia dengan UGM
Berita Terkait
-
Aldi Satya Mahendra Sekolah di Mana? Cetak Sejarah Pembalap RI Pertama Juarai WorldSSP300
-
MAN 2 Bantul Meriahkan Expo Kemandirian Pesantren di UIN Sunan Kalijaga
-
Seru! MAN 2 Bantul Sukses Gelar Penerimaan Tamu Ambalan 2024
-
Langsung Kunjungi DPRD DIY, Siswa MAN 2 Bantul Belajar Demokrasi
-
Berkah MK hingga Langkah Besar Wahyu Anggoro Hadi untuk Bantul
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus