SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, melakukan uji coba pembukaan 31 objek wisata yang dikelola oleh pemerintah dan swadaya masyarakat mulai Sabtu (23/10), pukul 00.00 WIB.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo mengatakan pihaknya sudah mengajukan 31 objek wisata untuk dilakukan uji coba pembukaan objek wisata, namun baru 29 objek wisata yang mendapat QR Code PeduliLindungi karena baru dalam proses dan rencananya malam ini sudah turun.
"Kami tetap melakukan uji coba pembukaan 31 objek wisata, meski dua objek wisata, QR Code PeduliLidungi belum turun. Berdasarkan informasi, malam ini QR Code PeduliLindungi sudah turun, sehingga langsung bisa uji coba pembukaan. Objek wisata yang dilakukan uji coba ini syaratnya sudah memiliki satuan gugus tugas COVID-19 dan mendapat QR Code PeduliLindungi," kata Joko Mursito seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/10/2021).
Sebanyak 31 objek wisata yang dilakukan uji coba pembukaan terbatas, yakni Pantai Glagah, Waduk Sermo, Pantai Congot, Wisata Alam Nglinggo, Gua Kiskendo, Pantai Trisik, Puncak Suroloyo, Wisata Alam Tritis, Ekowisata Sungai Mudal, Pule Payung, Kalibiru, Kedung Pedhut, Kembangsoka, Mangrove Pasir Kadilangu, Mangrove Jembatan Api-api, Sendangsono, Dolan Ndeso Boro, Taman Bambu Air.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya untuk Angkat Budaya Lokal
Selanjutnya, Taman Bendung Kamijoro, Gunung Kuniran, Desa Wisata Tinalah, Towilfiets, Ayunan Langit, Segajih Live In, Pantai Bidara, Pantai Mlarangan Asri, Grojogan Sewu, Puncak Kleco,Canthing Mas Puncak Dipowono, Arus Progo Rafting, dan Gua Kebon.
Ia mengakui ada kendala dalam pemberlakuan QR Code PeduliLindungi di sejumlah objek wisata, khususnya di kawasan Bukit Menoreh karena susah sinyal, sehingga, ada kebijakan khusus objek wisata tersebut, yakni wisatawan hanya menunjukkan sertifikat vaksin.
"Objek wisata yang berada di wilayah utara atau Bukit Menoreh mayoritas tidak ada sinyal, sehingga kami memberlakukan sertifikat vaksin bagi pengunjung," katanya.
Joko mengatakan Dispar melakukan pembatasan jumlah pengunjung pada tahap uji coba pembukaan objek wisata, yakni 25 persen dari total kapasitas sesuai dengan surat edaran Kepala Dispar DIY. Ia berharap pelaku wisata mematuhi aturan yang telah ditetapkan, pihaknya tidak akan segan-segan menutup objek wisata.
"Apabila kami mendapatkan laporan ada objek wisata yang masih menerima kunjungan wisatawan melebihi kapasitas yang ditentukan, kami tidak akan segan-segan menutup objek wisata tersebut," katanya.
Baca Juga: Kulon Progo Nihil Tambahan Pasien Positif Covid-19 dan Kasus Kematian
Wakil Ketua II DPRD Kulon Progo Yok Lajiyo Mulyono mengatakan mendukung uji coba pembukaan objek wisata terbatas. Sesuai dengan program Pemkab Kulon Progo dalam pemulihan ekonomi ini, sektor pariwisata diharapkan menjadi "triger" pertumbuhan ekonomi.
Berita Terkait
-
Libur Lebaran? 5 Kolam Renang Terbaik di Karanganyar Ini Wajib Dicoba
-
Ancol Targetkan 660 Ribu Pengunjung Selama Libur Lebaran
-
Belasan Ribu Pengunjung Padati Kawasan Monas saat H+2 Lebaran 2025
-
Daftar Tol Fungsional Dibuka Gratis Selama Lebaran 2025, Dear Pemudik Catat Jadwalnya!
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!